Advertisement
Wakili Indonesia, 4 Pelajar Berkompetisi di Olimpiade Kimia Internasional secara Daring

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memfasilitasi empat siswa jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mengikuti 52nd International Chemistry Olympiad (IChO) yang dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2020.
Pelaksanaan IChO yang seharusnya dilaksanakan di Kota Istanbul Turki, akhirnya harus dilaksanakan secara daring karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Advertisement
Panitia IChO Turki beserta IChO Steering Committee sejak bulan Maret 2020 sudah mulai melakukan penjajakan pendapat mengenai mekanisme pelaksanaan IChO pada tahun ini.
BACA JUGA : Siswa Asal Semarang & Surabaya Raih Emas Olimpiade
Dengan diskusi yang panjang dan intensif, akhirnya panitia IChO memutuskan kompetisi dilakukan secara remote access exam, yaitu ujian jarak jauh yang diikuti oleh peserta melalui negara masing-masing. Ujian dengan pengawasan secara langsung melalui video conference yang dilakukan oleh panitia IChO di Istambul, Turki.
Sementara, para mentor dan juri bekerja dan berdiskusi juga secara daring melalui platform video conference
Dikutip dari keteangan tertulis Kemenikbud, Rabu (29/7/2020), IChO pada tahun ini diikuti 60 negara dari 82 negara yang diundang resmi dari jumlah negara peserta tahun sebelumnya. Peserta terdiri dari 235 siswa, 166 akademisi yang terdiri dari mentor, scientific observer, invigilator (pengwas), scientific committee dan juri yang berasal dari Turki sebagai penyelenggara IChO ke-52.
BACA JUGA : Pelajar SMA Muha Jogja Raih Lima Besar Lomba Matematika
Tim IChO Indonesia terdiri dari 4 (empat) siswa, yaitu Ivan Candra Gunawan dari SMAK Petra 2 Surabaya, Steven William dari SMAK Petra 1 Surabaya, Mark Soesanto dari SMAK BPK Penabur 1 Jakarta dan Rifqi Naufal Abdjul dari SMAN 81 Jakarta; serta 4 (empat) mentor dari Kimia FMIPA – ITB, yaitu Prof. Dr. Djulia Onggo, Dr. Deana Wahyuningrum, Dr. I Nyoman Marsih. Dan Dr. Fainan Failamani.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspernas), Asep Sukmayadi mengatakan bahwa dalam kondisi pandemi Kemendikbud tetap menyiapkan tim IChO dengan memberikan pembinaan secara intensif melalui daring dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Selain bidang kimia, masih ada kompetisi bidang sains lainnya yang akan difasilitasi oleh Puspresnas, yaitu bidang Matematika, Biologi, Informatika, Ekonomi, Astronomi dan Kebumian,” terang Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Korban Ledakan Amunisi Bogor Mendiang Kolonel Cpl Antonius Hermawan Dikenal Supel dan Cerdas
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
Advertisement