Advertisement
PAUD di Zona Hijau Buka Paling Cepat November 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Dalam Negeri tengah mengevaluasi pelaksanaan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri terkait dengan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ainun Na’im mengatakan masih banyak pelanggaran yang dilakukan, salah satunya dalam pembukaan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di zona hijau.
Advertisement
“Meskipun di zona hijau, sekolah PAUD paling cepat baru boleh dibuka pada November 2020,” tegasnya, Selasa (28/7/2020).
Peserta didik, orang tua, dan pendidik harus memperhatikan bahwa sekolah yang boleh dibuka harus mengikuti pemetaan zonasi Covid-19 dilihat dari kabupaten/kota, bukan per kecamatan.
“Seperti di Sumenep, yang sudah melakukan tatap muka, padahal zonanya zona oranye. Ini evaluasinya perlu disesuaikan dengan pemetaan penulaaran Covid-19 kabupaten/kota, bukan per kecamatan,” jelas Ainun.
Kemudian di Pariaman, dilaporkan beberapa sekolah terlanjur melakukan tatap muka pada awal tahun ajaran baru 13 Juli 2020, dan ternyata gurunya positif Covid-19.
“Ini termasuk zona hijau pas awal tahun ajaran baru. Kemudian setelah ada yang positif langsung dihentikan sekolah tatap muka dan mengubah menjadi ke zona kuning,” tambah Ainun.
Selanjutnya, di Kupang yang pada awal tahun ajaran baru berada di zona hijau. Kemendikbud melakukan evaluasi terkait pembukaan PAUD, karena kemudian zonanya berubah menjadi kuning.
“Di sana ada belajar tatap muka untuk kelas PAUD tapi tidak memberlakukan protokol kesehatan, tidak jaga jarak, tidak pakai masker atau pelindung apa pun. Sekolah ini diharapkan bisa menyesuaikan dengan pemetaan dan SKB empat Menteri,” ungkapnya.
Kemendikbud saat ini tengah berupaya agar sekolah di zona kuning bisa tetap buka, namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
“Ini masih dalam pembahasan, misalnya jumlah anak yang datang dibatasi jadi maksimal lima orang. Intinya akan diatur sedemikian rupa supaya risikonya bisa diperkecil,” imbuh Ainun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
Advertisement
Advertisement