Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
Advertisement
Harianjogjacom, BANDUNG- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut jumlah penumpang kereta cepat Whoosh secara bertahap berhasil konsisten terus meningkat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengungkapkan peningkatan jumlah penumpang terlihat dari jumlah perjalanan Whoosh yang secara bertahap bertambah dari 14 perjalanan, 28 perjalanan, 36 perjalanan, 40 perjalanan, hingga 48 perjalanan perhari sejak Desember 2023.
Advertisement
“Selanjutnya KCIC juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan volume penumpang melalui komitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas, serta memperluas jangkauan layanan melalui pembukaan stasiun baru dan penambahan jumlah perjalanan,” kata Eva di Bandung, Jumat.
Eva mengatakan peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan penambahan perjalanan yang terus dilakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Pada awal 2025, KCIC mencanangkan menambah jumlah perjalanan hingga 62 perjalanan per hari secara bertahap.
“Penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat dan memberikan lebih banyak pilihan waktu perjalanan bagi penumpang,” kata dia.
BACA JUGA: Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Menghemat BBM hingga Rp3,2 Triliun per Tahun
Eva menyebut bertahap rata-rata penumpang harian Whoosh juga bertambah. Pada Juni, rata-rata jumlah penumpang Whoosh per hari mencapai 17,2 ribu penumpang.
“Jumlah ini meningkat 3 persen jika dibandingkan rata rata harian penumpang di bulan Mei sebanyak 16,7 ribu atau meningkat 26 persen jika dibandingkan bulan April sebanyak 13,6 ribu penumpang per hari,” kata Eva.
KCIC mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh hingga saat ini telah mencapai 4 juta penumpang lebih.
Dia menyebut pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern ldengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.
“Harapannya, akan semakin banyak masyarakat yang beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik yang ramah lingkungan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
Advertisement
Advertisement