Advertisement

Sebelum Tewas, Editor Metro TV Sempat Periksa HIV

Newswire
Minggu, 26 Juli 2020 - 01:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sebelum Tewas, Editor Metro TV Sempat Periksa HIV Ilustrasi HIV - AIDS. (Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan editor Metro TV Yodi Prabowo sempat melakukan pemeriksaan HIV ke sebuah rumah sakit sebelum tewas kuat diduga bunuh diri.

Hasil itu didapat berdasarkan penelusuran analisa transaksi pembayaran debit bank BCA milik korban.

Advertisement

"Menggunakan debit BCA melakukan pembayaran ke RSCM, untuk pemeriksaan lab serta konsultasi ke dokter ahli penyakit kelamin dan kulit," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).

Tubagus mengatakan, pemeriksaan ke laboratorium serta dokter kelamin Rumah Sakit Ciptomangunkusumo itu belakangan diketahui karena Yodi mengeluhkan sejumlah hal terkait kesehatan.

Baca Juga: Polisi: Yodi Prabowo Tewas Karena Tusukan di Leher

"Oleh dokter, korban disarankan melakukan pemeriksaan, positif atau tidak HIV. Sampelnya diambil," kata dia.

Menurut Tubagus, pemeriksaan itu diduga erat terkait kematian Yodi yang dinilainya bunuh diri karena depresi.

"Ini terkait dugaan bunuh diri? Sangat terkait. Munculnya depresi, psikologi forensik," kata dia,

Sebelumnya, Polisi menyampaikan perkembangan terbaru mengenai kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo. Yodi diduga kuat tewas lantaran dengan sengaja melakukan bunuh diri.

Hal itu disampaikan oleh Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam rilis hasil penyelidikan terkait kematian Yodi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

"Berdasarkan penjelasan ahli, saksi, olah tempat kejadian perkara, serta keterangan lain maupun bukti petunjuk, maka penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Tubagus di lokasi.

Baca Juga: Editor Metro TV Yodi Prabowo Diduga Bunuh Diri Akibat Pengaruh Obat Terlarang

Tubagus mengatakan, hasil tersebut dari beberapa analisa penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Salah satunya, korban dari hasil penyelidikan terekam CCTV membeli barang bukti pisau sendiri di salah satu pusat perbelanjaan yang tak jauh dari TKP.

"Jelas pisau didapatkan dari CCTV dia beli sendiri. Ini notanya, ini tangkapan cctvnya ada, bukti parkirnya ada," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement