Advertisement
Menganggur Selama Pandemi, Begini Kondisi LC Karaoke di Jakarta..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Sejumlah wanita yang bekerja sebagai pemandu karaoke alias Ladies Companion (LC) ikut bergabung dengan ratusan pekerja hiburan malam yang berujuk rasa di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7/2020). Mereka memprotes kebijakan penutupan tempatnya bekerja selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
LC Karaoke di Jakarta ikut merasakan dampak pandemi, bahkan selama berbulan-bulan tidak bekerja tanpa penghasilan. Padahal keluarga mereka butuh uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Advertisement
BACA JUGA : Pengangguran Terbuka di DIY Turun 0,21%
Anggun, salah satu pemandu lagu karaoke mengaku kesulitan menyambung hidup selama ia tak bekerja lantaran tempat kerjanya ditutup.
"Aduh keluhannya banyak banget. Kami tuh benar-benar susah banget kita punya anak kita punya keluarga beban kita berat," kata Anggun saat ditemui Suara.com-Jaringan Harianjogja.com di lokasi, Selasa (21/7/2020).
Menurut Anggun, dirinya sudah kurang lebih lima bulan menganggur di rumah tanpa adanya penghasilan.
"Kami di rumah cuma ngurus anak aja jadinya. Sedangkan mereka kan perlu jajan, perlu bayar sekolah dan juga cicilan," ungkapnya.
Ia pun mengaku bingung untuk mencukupi kebutuhan keluarganya di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Hal senada juga disampaikan oleh Ica.
BACA JUGA : Angka Turun, Penurunan Pengangguran tetap Jadi Prioritas
Pemandu lagu di sebuah tempat karaoke di Jakarta itu mengaku beban hidupya bertambah selama menganggur lantaran suaminya juga selama pandemi ini juga tidak bekerja.
"Saya enggak kerja, suami juga enggak kerja. Jadi enggak punya uang. Kasihan anak kami juga terlantar," kata Ica.
Lebih lanjut, Anggun dan Ica berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera bisa membuka lagi sektor usaha hiburan di Jakarta terutama Karaoke.
"Jadi tolong pak Anies segera dibuka aja tempat kerja kami," tandas mereka berdua.
Hari ini, ada ratusan pekerja yang berasal dari terapis pijat, pegawai karaoke dan diskotek yang berujuk rasa di depan kantor Gubernur Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
Advertisement
Advertisement