Advertisement
Pasien Corona Kembali Melonjak, Presiden Jokowi Minta 8 Provinsi Ini Jadi Prioritas Penanganan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Dalam lima hari terakhir, secara nasional, kasus infeksi virus Corona per hari bertambah lebih dari 1.500 orang.
“Saya kira terakhir ada kasus positif 1.681 [11 Juli 2020] yang pada hari Kamis juga berada pada posisi 2.500 kasus positif karena ada kasus di Secapa,” kata Jokowi membuka rapat terbatas percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Advertisement
Jokowi mengatakan, pertama, memprioritaskan 8 provinsi dalam upaya pengujian secara masif, pelacakan secara agresif, dan peningkatan fasilitas rumah sakit. Presiden menyebut 7 provinsi di antaranya adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Papua.
Presiden meminta peningkatan jumlah tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) hingga mencapai 30.000 spesimen per hari.
Hal ini dapat dilakukan dengan menambah laboratorium di daerah prioritas dan mobile lab PCR.
“Tracing, penelusuran ODP [orang dalam pemantauan] dan PDP [pasien dalam pengawasan], kemudian memberikan isolasi mandiri dan peningkatan fasilitas rumah sakit, khususnya APD, obat-obatan, ventilator, kamar isolasi,” jelas Presiden.
Jokowi juga mengatakan soal pengendalian wilayah perbatasan. Dalam hal ini mobilitas lintas wilayah harus menjadi perhatian, karena juga ada peningkatan kasus yang berasal dari luar negeri.
Arahan ketiga Presiden Jokowi adalah mengenai komunikasi yang partisipatif. Dia meminta jajarannya membangun komunikasi yang membangun kepercayaan yang berbasis ilmu pengetahuan dan data lapangan untuk membangkitkan partisipasi masyarakat.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, sejak 8 Juli hingga 12 Juli 2020, penambahan kasus Covid-19 per hari lebih dari 1.500 orang. Secara berututan, pasien baru per hari sebanyak 1.853 orang, 2.657 orang, 1.611 orang, 1.671 orang, dan 1.681 orang.
Pada periode yang sama jumlah kasus sembuh per hari juga sedikit naik dari rata-rata 5 hari sebelumnya.
Secara berurutan, dalam lima hari terakhir sejak 8 Juli 2020, jumlah kasus sembuh per hari sebanyak, 800 orang, 1.066 orang, 878 orang, 1.190 orang, dan 919 orang.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia per hari juga naik dalam 5 hari terakhir.
Pada 8 Juli hingga 12 Juli, pasien yang meninggal dunia sebanyak, secara berurutan, 50 orang, 58 orang, 52 orang, 66 orang, dan 71 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement