Advertisement
Nakes di Moewardi Solo Positif Covid-19, Sebagian adalah Mahasiswa UNS

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Kota Solo mengalami penambahan pasien positif Covid-19. Setidaknya ada 25 tenaga kesehatan di RS dr Moewardi Solo yang terkonfirmasi positif penyakit mematikan itu. Sebagian dari mereka adalah dokter yang juga mahasiswa program pendidikan dokter spesialis UNS Solo.
Saat ini para tenaga kesehatan RS dr Moewardi Solo yang positif Covid-19 itu menjalani karantina di RS UNS Solo. Menanggapi hal tersebut, pihak RS UNS Solo pun memberikan pernyataan resmi melalui siaran pers, Sabtu (11/7/2020).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Direksi mengatakan, RS UNS mendapat tugas dari rektor bekerja sama dengan RS dr Moewardi dalam menjalankan prosedur standar terkait pandemi Covid-19. Saat ini, RS UNS Solo menerima rujukan pasien positif Covid-19 dari RS Moewardi untuk menjalani isolasi.
Pasien tersebut bakal ditangani sesuai prosedur atas kerja sama Fakultas Kedokteran UNS Solo dan RS dr Moewardi. Juru bicara Satgas Covid-19 RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan pihaknya bakal menjalankan prosedur penanganan pasien sesuai prosedur.
Mahasiswa PPDS
Diberitakan sebelumnya, sebagian tenaga kesehatan positif Covid-19 itu adalah mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang bertugas di RSUD dr Moewardi. Mereka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan RSUD setempat.
Salah satu anggota Dewan Pengawas RSUD dr. Moewardi Solo, Reviono, membenarkan informasi tersebut. Namun menurutnya, masih perlu dilakukan satu kali lagi PCR agar data tersebut valid.
“Iya, ada belasan yang positif. Tapi itu baru hasil pemeriksaan sekali PCR. Harus ada satu kali lagi agar hasilnya valid,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu.
Para tenaga kesehatan RS Moewardi yang positif Covid-19 itu kini dikarantina di RS UNS. Mereka dikarantina di sana selagi menunggu hasil uji swab ke-2.
“Bangsal khusus pasien Covid-19 yang tanpa gejala belum siap di RSDM, baru ditata. Informasi sementara seperti itu yang saya dapatkan. Mereka tanpa gejala,” ungkap sumber tersebut, Sabtu (11/7/2020).
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Teddy Minahasa, Dulu Perisai Jokowi-JK Sekarang Dituntut Mati
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PKS Salahkan FIFA dan Israel
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus
- Wow! Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Kerugian Indonesia Diperkirakan Capai Rp3,7 Triliun
Advertisement
Advertisement