Advertisement

Awalnya Meremehkan, Presiden Brasil Kini Positif Terinfeksi Corona

Saeno
Jum'at, 10 Juli 2020 - 12:07 WIB
Budi Cahyana
Awalnya Meremehkan, Presiden Brasil Kini Positif Terinfeksi Corona Jair Bolsonaro mendengarkan lagu kebangsaan Brasil bersama sejumlah perempuan saat masa kampanye. - Reuters/Diego Vara

Advertisement

Harianjogja.com, BRAZILIA - Jumlah kasus Corona Brasil terus melejit. Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang awalnya meremehkan Corona kini positif terjangkit Covid-19. Bolsonari didiagnosis kena Covid-19 pada 7 Juli.

"Kondisinya membaik, tanpa komplikasi. Dia dalam keadaan sehat dan terus dipantau secara rutin oleh tim medis Kepresidenan," ujar pernyataan kantor pers Kepresidenan, Kamis (9/7) waktu setempat.

Advertisement

Presiden Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi pada Selasa (7/7) mengaku positif terinfeksi virus Corona jenis baru. Pengumuman itu disampaikan Bolsonaro setelah pada Senin (6/7/2020) ia kembali menjalani tes Covid-19 dan meyakini bahwa paru-parunya bersih. Pernyataan itu diungkap Bolsonaro setelah beberapa media di Brasil memberitakan Sang Presiden mengidap gejala mirip Covid-19.

Bolsonaro berulang kali menganggap remeh dampak penyakit menular itu, meskipun Brasil telah menjadi salah satu pusat penyebaran Covid-19 dunia.

"Semua orang tahu cepat atau lambat akan mencapai sebagian besar populasi. [Hasilnya] positif untuk saya," kata Bolsonaro melalui Brazilian TV, Selasa (7/7/2020).

Gejala Awal

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bolsonaro mengaku mulai merasa tidak enak badan pada Minggu (5/7/2020). Keesokan harinya, kondisi Bolsonaro semakin memburuk. Ia merasa lelah dan nyeri otot. "Saya juga demam sampai 38 derajat. Oleh karena gejala itu, dokter kepresidenan mengatakan ada kemungkinan Covid-19," ujar Bolsonaro.

Bolsonaro memutuskan untuk melakukan pertemuan via video conference dan tidak akan banyak menemui orang lain untuk masalah tertentu. Dia akhirnya menyadari virus ini dapat menyebabkan kematian, terutama rentan bagi orang dengan usia di atas 65 tahun seperti dirinya.

Seperti diberitakan New York Times, Bolsonaro telah mengonsumsi obat antimalaria hydroxychloroquine. Dia tidak menunjukkan ekspresi penyesalan atas penanganan pandemi di negaranya. Bolsonaro menegaskan kembali bahwa virus akan berisiko kecil kepada orang sehat.

Lonjakan Kasus

Brasil melaporkan peningkatan kasus positif Covid-19 yang mengejutkan. Dalam 24 jam, di negeri itu tercatat kenaikan kasus positif hingga 42.000 lebih. Otoritas Brasil mencatat penambahan 42.619 kasus virus Corona dan 1.220 kematian dalam 24 jam terakhir pada Kamis (9/7/2020).

Brasil mencatat lebih dari 1,7 juta infeksi Covid-19 sejak pandemi melanda. Sementara itu, jumlah kumulatif kematian akibat penyakit pernapasan itu mencapai 69.184,.

Hitungan Reuters, yang didasarkan pada laporan pemerintah, menunjukkan penyebaran tercepat virus Corona terjadi di Amerika Latin.

Benua Amerika berkontribusi lebih dari setengah infeksi global dan hampir setengah jumlah kematian. Brasil dan AS menyumbang sekitar 45% dari semua kasus baru Covid-19 sejak awal Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement