Advertisement
Respons Fahri Hamzah saat Disorot karena Punya Bisnis Lobster

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjadi sorotan karena memiliki bisnis lobster. Kabar itu mencuat di tengah polemik soal kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka keran ekspor benih lobster.
Padahal, ekspor benih lobster sebelumnya sempat dilarang pada masa KKP masih dipimpin oleh Susi Pudjiastuti.
Advertisement
Dalam cuitanya di akun twitternya @Fahrihamzah, fahri yang merupakan politikus ini mengaku bahwa bisnis lobster bukanlah hal yang baru baginya. Pasalnya, bisnis tersebut telah dijalankan oleh keluarganya sejak lama.
“Saya bukan orang baru, karena kami orang pesisir, saya dulu menghindari terjun langsung karena menjabat. Tidak etis saja. Tapi keluarga saya juga keluarha nelayan dan petambak udang dan ikan… lobster bukan dunia baru. saya paham peta,” tulis Fahri Hamzah dalam akun twitternya, Minggu (5/7/2020).
Meskipun demikian, Fahri mengaku baru terjun terlibat dalam bisnis tersebut setelah tak lagi berada di posisi sebagai pejabat. Dia mengaku menjadi pebisnis setelah pensiun di pemerintahan sejak 1 Oktober 2019.
“Kuliah di FEUI lalu hampir 20 tahun kerja pemerintahan… sekarang bisnis boleh dong,” ujarnya.
Dalam cuitannyam Fahri pun menjelaskan bahwa untuk menjalankan usahanya dia memilih melakukannya di kampung halamannya yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB). Alasannya, agar memiliki efek terhadap pembangunan daerah.
“Dulu saya mendorong pembangunan pakai dana swasta apa salahnya?” tulis Fahri.
Fahri juga mengaku bahwa dia membutuhkan kemitraan dengan teman-teman investor dalam dan luar negeri untuk bisnis. Tak hanya memiliki bisnis di sektor kelautan, dia juga mengaku berbisnis di sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata.
Kuliah di FEUI lalu hampir 20 tahun kerja pemerintahan...sekarang bisnis boleh dong..? https://t.co/1HLQZuXtMC
— #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) July 5, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement