Advertisement
Berencana Gelar Haji Terbatas, Arab Saudi Tuai Dukungan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keputusan pelaksanaan ibadah haji pada 1441 Hijriah atau tahun 2020 dengan jemaah terbatas mendapat dukungan dari ulama, cendekiawan muslim, dan komunitas Internasional.
Dilansir dari situs resmi pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency pada Senin (22/6/2020), dukungan tersebut datang dari sejumlah pihak seperti Uni Emirat Arab, Menteri Wakaf dan Al Azhar Mesir, Kementerian Hukum Bahrain, Duta Besar Djibouti untuk Saudi, perkumpulan perusahaan wisata Mesir, komite fatwa Mesir, dan parlemen Saudi.
Advertisement
Dikutip dari akun penyedia informasi dua masjid suci, Haramain Sharifain, Ketua Presiden Umum Dua Masjid dan Urusan Masjid Nabi Abdul Rahman As Sudais mengungkapkan dukungannya.
"Keputusan Kementerian Haji dan Umrah untuk melaksanakan haji tahun ini dengan jumlah jemaah terbatas adalah kewajiban untuk melindungi kehidupan dan keselamatan para muslim," katanya seperti ditulis dalam akun tersebut.
Di samping itu, Sekretaris Jenderal Liga dan Ketua Asosiasi Cendekiawan Muslim Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa mengatakan bahwa keadaan darurat pandemi virus Corona merupakan kasus yang luar biasa, syariah harus dilaksanakan dengan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan untuk menjaga keamanan para jemaah.
Dia menerima panggilan dari sejumlah mufti senior dan cendekiawan dunia Islam segera setelah dikeluarkannya keputusan ini. Cendekiawan menegaskan perlunya tindakan pencegahan penularan Covid-19, mengingat pandemi masih mengkhawatirkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Arab Saudi memutuskan membuka ibadah haji 1441 Hijriah/2020 dengan jumlah jemaah sangat terbatas. Jemaah yang diperbolehkan melaksanakan haji hanya yang sudah berada di Arab Saudi, termasuk WNA.
"Keputusan ini untuk memastikan haji dilakukan dengan aman dari perspektif kesehatan dengan menerapkan protokol pencegahan dan social distancing untuk melindungi jemaah layaknya Islam melindungi keselamatan manusia," seperti dikutip dari pengumuman resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Pengurus masjid suci merasa terhormat melayani jutaan jemaah haji dan umrah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan keselamatan jemaah sejak sampai di Tanah Suci hingga kembali rumahnya menjadi prioritas utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement