Advertisement

Penjelasan BMKG Terkait Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan

Mia Chitra Dinisari
Senin, 22 Juni 2020 - 08:17 WIB
Sunartono
Penjelasan BMKG Terkait Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Gempa di Pacitan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Hari Senin, 22 Juni 2020 pukul 02.33.08 WIB wilayah Selatan Jawa diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.98 LS dan 110.85 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 93 km.

Advertisement

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

Menurut BMKG, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun.

BACA JUGA : Gempa Magnitudo 5,0 di Barat Daya Pacitan

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kota Yogyakarta, Bantul, Maguwoharjo-Sleman, Wonogiri, Tulungagung, Karangkates dan Pacitan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Nganjuk, Trenggalek, Purworejo, Ponorogo, Banjarnegara, Purwokerto, Klaten dan Sukoharjo II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga hari Senin, 22 Juni 2020 pukul 02.53 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement