Advertisement
Pengisi Suara Shizuka dalam Kartun Doraemon Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kabar duka datang dari dunia hiburan.Salah satu pengisi suara Shizuka dalam setiap kartun Doraemon yakni Prabawati Sukarta meninggal dunia.
Kabar duka itu tersiar melalui akun instagram @indonesianvoicetalent's. Dubber "Shizuka" itu juga merupakan penyiar Radio Republik Indoneisa (RRI) era 1980an.
Advertisement
Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui sang anak, Ady Aiman. Prabawati Sukarta dikabarkan tutup usia pada Senin (15/6/2020) malam namun baru dibagikan di media sosial pada Rabu (18/6/2020) malam
Pengisi suara Shizuka pernah mengalami 4 kali pergantian. Dubber pertama kali adalah Prabawati Sukarta, kemudian pada tahun 2006 diganti oleh Nurul Ulfah hingga tahun 2008. Kemudian digantikan @risa_chandra atau Merysha Chandra.
Setelah itu baru diganti oleh Jessy Milianty hingga saat ini. Tetapi dalam film Doraemon “Stand By Me”, suara Shizuka diisi oleh Nurul Ulfah.
Kabar duka ini langsung ditanggapi oleh warganet terutama penggemar serial Doraemon.
Salah satunya akun @lazthero yang menulis "Rest in Peace, Bu. Terima kasih telah memberi kebahagiaan masa kecil saya".
Akun latte.bane menulis "Innalilahi wa innailaihi rodjiun, raganya mungkin sudah berpulang, tetapi suaranya masih lekat ditelinga, makasih bunda pernah menjadi bagian terindah dalam masa kecilku".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
Advertisement

Prabowo-Gibran Peroleh Amunisi Dukungan dari Relawan RKB DIY
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
- Alasan Sepeda Motor dan Ojek Online Dilarang Masuk IKN
- Jokowi Disebut Membuntuti Kampanye Ganjar, Ini Respons Istana
- Erupsi Marapi: 30 Warga Melaporkan Orang Hilang, SAR Terus Lakukan Pencarian
- Oknum Petinggi Partai Diduga Terlibat dalam Kasus Eks Mentan SYL
- Dugaan Korupsi Bansos Kemensos, KPK Periksa Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Begini Komentar Ganjar Pranowo
Advertisement
Advertisement