Advertisement
Terus Bermutasi, Virus Corona di Surabaya dan Daerah Lain di Jawa Berbeda

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Virus corona baru SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di Surabaya kemungkinan berbeda dibandingkan dengan virus serupa yang merebak di daerah lain, seperti Jakarta.
Kepala Laboratorium Mikrobiologi FKUI Pratiwi Sudarmono mengatakan Covid-19 terus bermutasi membentuk varian atau strain baru karena berjenis virus RNA.
Advertisement
"Dari data GISAID [Global Initiative on Sharing All Influenza Data] diketahui bahwa virus punya perbedaan, tapi itu tetap virus SARS-CoV-2. Dari beberapa variasi kita bisa tahu ke mana saja virus itu sudah pergi," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Corona di Jawa Timur, termasuk Surabaya, kemungkinan adalah virus yang berasal dari Wuhan, di China kemudian ke Singapura, Eropa, Amerika, dan baru masuk Indonesia.
Merujuk pada data GISAID, varian virus tersebut ternyata berbeda dengan yang ada di Jakarta atau daerah lain di Jawa.
Pratiwi juga menyampaikan bahwa untuk mengetahui varian virus, maka harus dilakukan sequencing sehingga terdeteksi apakah virus di sebuah daerah sama variannya dengan daerah lainnya.
Di sisi lain proses pembuatan vaksin Covid-19 masih terus berlangsung dan diprediksi memakan watu cukup panjang.
"Paling cepat satu atau dua tahun baru ada vaksinnya," ujarnya.
Jadi, dia mengimbau agar masyarakat tetap bersikap preventif melalui protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga vaksin ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement