Advertisement
Kasus Teror Diskusi UGM, Fahri Hamzah: Pak Jokowi Harus Membuat Penjelasan
Fahri Hamzah. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut mengomentari pembatalan diskusi di Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang berbuntut teror.
Melalui akun Twitter-nya @fahrihamzah, politikus kelahiran Nusa Tenggara Barat itu meminta pertanggungjawaban dari Presiden Joko Widodo atas adanya teror yang menyerang pihak kampus.
Advertisement
"Banyak yang mengatasnamakan presiden juga pak @jokowi harus membuat penjelasan, benar atau tidak?"
Menurut Fahri, kasus tersebut bisa jadi adalah bagian dari "operasi di bawah". Ia pun meminta agar hal itu bisa segera diusut tuntas karena dinilai telah mencoreng ilmu pengetahuan.
"Harus diusut tuntas adanya "operasi di bawah" yang melakukan teror kepada kampus," katanya via Twitter.
Fahri menilai hal semacam itu bukan hal baru. Selama beberapa waktu terakhir, pembatalan diskusi kerap terjadi di lingkungan kampus dan selalu beralasan demi menjaga stabilitas nasional.
"Mereka selalu pakai atas nama keamanan dan stabilitas," tulisnya.
Seperti diketahui, diskusi bertajuk "Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan" di UGM batal diadakan. Diskusi tersebut seyogyanya akan berlangsung pada hari Jumat (29/5/2020) pukul 14.00-16.00 WIB melalui Zoom.
Namun, acara tersebut dibatalkan karena dituding sebagai upaya melakukan makar. Tak hanya itu, panitia acara yakni pembicara, moderator, dan narahubung juga mendapatkan berbagai macam teror, salah satunya ancaman pembunuhan.
Adapun bentuk teror lain berupa pengiriman pemesanan ojek online ke kediaman, telepon, hingga adanya sejumlah orang misterius yang mendatangi kediaman mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Ambulans Jadi Ruang Bersalin Bayi Kembar Saat Banjir Langkat
- PBVSI Ganti Pelatih Timnas Voli Putra dan Targetkan Asian Games 2026
- Hilang Sejak Sabtu, 2 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Belum Ditemukan
- Pemda DIY Bantu Biaya Hidup 6 Bulan Mahasiswa Terdampak Bencana
- KPRP Serap Masukan Reformasi Kepolisian lewat Public Hearing di UGM
- I.League Tegaskan Wasit Persib Vs Persija Kewenangan PSSI
- Megawati Hangestri Akui Tekanan Pertahankan Gelar Proliga 2026
Advertisement
Advertisement



