Advertisement
Mensos: Rentan Terkena Covid-19, Lansia Harus Diberi Perhatian
Ilustrasi lansia - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Sosial Juliari P Batubara mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada para lanjut usia untuk menciptakan kenyamanan dalam menjalani kehidupan mereka terutama di tengah pandemi Covid-19.
"Lansia lebih rentan terkena Covid-19, hal tersebut disebabkan karena lansia telah mengalami penurunan akibat proses penuaan," kata Mensos dalam pidatonya pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-24 yang dipantau di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Saat ini hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia sedang dilanda pandemi virus yang sangat berbahaya bagi kehidupan umat manusia terlebih bagi para lanjut usia.
Banyak ahli yang menyatakan bahwa kelompok umur di atas 60 tahun atau lansia lebih rentan terkena Covid-19, hal tersebut juga disebabkan sistem imun sebagai pelindung tubuh pada lansia tidak dapat bekerja dengan maksimal layaknya masih muda.
Mensos menyebutkan, setidaknya dua tugas bagi kaum muda untuk para lanjut usia di Indonesia. Pertama, ia mengajak kepada seluruh kaum muda agar dapat memanfaatkan kondisi saat ini untuk mempersiapkan diri memasuki masa lanjut usia, dengan menerapkan pola hidup yang lebih baik.
"Sebuah keniscayaan bagi kita semua menjadi lanjut usia, periode dimana segala fungsi baik motorik, sensorik dan mental mulai menurun, kondisi dimana sebagian dari kita memerlukan bantuan dan pertolongan orang lain yang lebih prima," katanya.
Kedua, ia juga mengimbau untuk senantiasa menghormati para lanjut usia dengan sikap menghargai dan membantu dalam segala kondisi dan keadaan.
"Mendahulukan kepentingan para lanjut usia di atas kepentingan kita merupakan salah satu bagian dari penghormatan kita kepada mereka," tambah dia.
HLUN ke-24 yang diperingati pada 29 Mei 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dilakukan secara virtual di tengah suasana pandemi Covid-19. Peringatan HLUN di Indonesia dicanangkan secara resmi pada 29 Mei 1996.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Junta Myanmar Bantah Korban Sipil dalam Serangan RS Rakhine
BNPB Catat Jumlah Pengungsi Banjir Aceh Terus Menurun
Siklon Tropis Bakung Picu Cuaca Ekstrem meski Menjauhi Indonesia
Data Terbaru, Korban Meninggal Bencana Sumatera Utara 348 Orang
Advertisement
Kondisi Puluhan Siswa Korban Kecelakaan MBG Membaik
Pakar Nilai Pilkada oleh DPRD Berisiko Melemahkan Demokrasi
Kecelakaan Tol Malang-Pandaan, Dua Orang Tewas Diduga Microsleep
Gus Yahya: Pemberhentian Ketua PBNU Hanya Lewat MLB
Petir Tewaskan 14 Orang di Malawi, 8.000 Rumah Rusak
Advertisement
Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
Prabowo Minta BMKG Perkuat Peringatan Dini Jelang Nataru
Pemutihan KUR Terdampak Bencana Tak Hanya untuk Petani Tapi juga UMKM
Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Pantau Pengungsi Langkat, Prabowo Janji Tak Tinggalkan Korban
Advertisement
Pakar Nilai Kaderisasi Parpol Kunci Cegah Korupsi Kepala Daerah
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Terbitkan SE Atur Bantuan dan Anggaran Penanganan Bencana
- Pengendalian Harga Pangan, TPID Sleman: Naik Sedikit, Masih Wajar
- 3 Keluarga Gunungkidul Segera Transmigrasi, Uang Saku Rp10 Juta
- Sultan X: Kepemimpinan Harus Beretika dan Memiliki Visi Jangka Panjang
- Warga Bantul Diminta Tak Berlebihan Rayakan Natal dan Tahun Baru
- Daftar Terbaru Tarif Tol Trans Jawa Setelah Diskon Nataru
- Prabowo Tinjau Kayu Gelondongan Dampak Banjir di Aceh Tamiang
Advertisement
Advertisement
