Advertisement
Pedoman Kesehatan bagi Santri Sebelum Kembali ke Pesantren
Santri Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Kedung tungkul, Mojosongo, Solo mengikuti Tadarusan dengan penerangan Senthir (lampu minyak) di halaman pondok, Senin (27/5/2020). Selain berharap Lailatul Qadar kegiatan tersebut juga untuk melatih kepekaan para santri dalam membaca kitab suci Al Quran. - JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengeluarkan protokol bagi para santri sebelum kembali ke pondok pesantren.
Kebijakan ini dikeluarkan sebagai pedoman yang akan kembali ke pesantren. Mereka diberikan protokol khusus baik persiapan dari rumah maupun upaya mencegah penularan di pesantren.
Advertisement
Dari lampiran resmi Kementerian Agama dijelaskan sedikitnya terdapat enam poin persiapan yang harus dijalankan oleh para santri saat berada di rumah sebelum ke pondok pesantren.
1. Pastikan fisik dalam kondisi sehat.
2. Membawa peralatan makan minum sendiri, sebaiknya sendok lebih dari satu dan diberi nama.
3. Membawa vitamin C, madu, dan nutrisi untuk ketahanan tubuh selama sebulan, membawa masker dan hand sanitizer.
4. Membawa sajadah tipis yang ringan diangkat dan mudah dicuci.
5. Memperhatikan pengaturan mengenai protokol penggunaan sarana transportasi dan diusahakan menggunakan kendaraan pribadi atau khusus.
6. Pengantar tidak masuk asrama.
Di samping itu, sampai di pondok para santri juga mesti menjalani sejumlah protokol kesehatan untuk dijalankan selama menempuh pendidikan.
1. Menjalani tes PCR/Rapid Tes. Selama belum ada hasil negatif, santri menjalani isolasi di tempat yang sudah disediakan.
2. Tidak bersalaman dengan pengasuh, guru dan teman selama masa pandemi belum dinyatakan berakhir.
3. Menjaga jarak saat berinteraksi, shalat atau beribadah, belajar dan tidur.
4. Selalu menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dan selalu menyiapkan hand sanitizer.
5. Mengkonsumsi vitamin C, E, madu dan makanan atau minuman bergizi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh.
6. Tidak makan dan minum di satu wadah bersama-sama dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
7. Hanya menggunakan pakaian, handuk, peralatan mandi dan kasur sendiri.
8. Tidak keluar lingkungan pondok kecuali untuk kepentingan khusus dengan persetujuan pengaduh.
9. Walisantri atau keluarga tidak diperkenankan menjenguk selama pandemi belum berakhir. Jika terpaksa harus dijenguk, agar menerapkan protokol Covid-19.
10. Santri yang sakit segera diisolasi untuk dirawat di kamar kamar atau poskestren atau klinik pesantren. Apabila perlu penanganan dokter dilakukan konsultasi dengan walisantri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisata di Sleman Tembus 6,13 Juta hingga Triwulan III 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Sabtu 1 November 2025
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 1 November 2025
- Dinkes Bantul Catat Penurunan Stunting dan Gizi Buruk 2025
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
- Mitsubishi Perkenalkan Generasi Terbaru Delica D:5 dan Delica Mini
- Guru di Bantul Sebut Usulan Mapel Bahasa Portugis Perlu Dikaji Serius
Advertisement
Advertisement




