Advertisement
Pedoman Kesehatan bagi Santri Sebelum Kembali ke Pesantren

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Agama mengeluarkan protokol bagi para santri sebelum kembali ke pondok pesantren.
Kebijakan ini dikeluarkan sebagai pedoman yang akan kembali ke pesantren. Mereka diberikan protokol khusus baik persiapan dari rumah maupun upaya mencegah penularan di pesantren.
Advertisement
Dari lampiran resmi Kementerian Agama dijelaskan sedikitnya terdapat enam poin persiapan yang harus dijalankan oleh para santri saat berada di rumah sebelum ke pondok pesantren.
1. Pastikan fisik dalam kondisi sehat.
2. Membawa peralatan makan minum sendiri, sebaiknya sendok lebih dari satu dan diberi nama.
3. Membawa vitamin C, madu, dan nutrisi untuk ketahanan tubuh selama sebulan, membawa masker dan hand sanitizer.
4. Membawa sajadah tipis yang ringan diangkat dan mudah dicuci.
5. Memperhatikan pengaturan mengenai protokol penggunaan sarana transportasi dan diusahakan menggunakan kendaraan pribadi atau khusus.
6. Pengantar tidak masuk asrama.
Di samping itu, sampai di pondok para santri juga mesti menjalani sejumlah protokol kesehatan untuk dijalankan selama menempuh pendidikan.
1. Menjalani tes PCR/Rapid Tes. Selama belum ada hasil negatif, santri menjalani isolasi di tempat yang sudah disediakan.
2. Tidak bersalaman dengan pengasuh, guru dan teman selama masa pandemi belum dinyatakan berakhir.
3. Menjaga jarak saat berinteraksi, shalat atau beribadah, belajar dan tidur.
4. Selalu menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dan selalu menyiapkan hand sanitizer.
5. Mengkonsumsi vitamin C, E, madu dan makanan atau minuman bergizi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh.
6. Tidak makan dan minum di satu wadah bersama-sama dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
7. Hanya menggunakan pakaian, handuk, peralatan mandi dan kasur sendiri.
8. Tidak keluar lingkungan pondok kecuali untuk kepentingan khusus dengan persetujuan pengaduh.
9. Walisantri atau keluarga tidak diperkenankan menjenguk selama pandemi belum berakhir. Jika terpaksa harus dijenguk, agar menerapkan protokol Covid-19.
10. Santri yang sakit segera diisolasi untuk dirawat di kamar kamar atau poskestren atau klinik pesantren. Apabila perlu penanganan dokter dilakukan konsultasi dengan walisantri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement