Advertisement
Istana Anjurkan Silaturahmi Lebaran Dilakukan Secara Virtual

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo tidak akan mengadakan gelar griya (open house) pada Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, Ahad (24/5/2020) 2020 untuk mencegah risiko penularan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
Namun, Istana menyampaikan bahwa Presiden mendorong agar masyarakat tetap melaksanakan tradisi silaturahim saat Lebaran, dengan salah satu cara yakni silaturahim secara virtual menggunakan berbagai media dan memanfaatkan jaringan teknologi.
Advertisement
"Tradisi silaturahmi bersama keluarga dan kerabat agar terus dijaga. Meski tidak bertemu secara langsung, silaturahmi bisa dilakukan secara virtual," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Presiden juga meminta kepada seluruh menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju untuk tidak mengadakan acara gelar griya. "Tentunya apa yang dilakukan oleh Presiden diharapkan bisa diikuti oleh seluruh jajaran kabinet, karena Wakil Presiden juga tidak akan mengadakan acara 'open house'," katanya.
Sebelum 2020, Presiden Jokowi rutin mengadakan gelar griya bagi semua kalangan saat Idul Fitri. Pada Lebaran 2019, Presiden Jokowi melakukan gelar griya di Istana Negara, Jakarta. Di 2018, Presiden juga menggelar kegiatan silaturahim tersebut di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
Idul Fitri 1441 Hijriah jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020, sesuai dengan hasil sidang isbat yang telah ditetapkan Menteri Agama Fachrul Razi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement