Advertisement
Bus Jakarta-Jogja Sudah Mulai Beroperasi, tapi Sepi Penumpang
Foto aerial bus antar kota antar provinsi (AKAP) berada di Terminal Pulo Gebang di Jakarta, Kamis (23/4/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pasca pemberlakuan pengaturan transportasi dari Kementerian Perhubungan, operasional bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur turut dibatasi seiring dengan perusahaan otobus (PO) yang belum banyak membuka layanan.
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Octavianus Pasaribu melakukan pembatasan trayek bus antarkota antarprovinsi (AKAP) selama pandemi Covid-19. Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang sudah kembali beroperasi, tetapi hanya sebagian dari 86 PO yang membuka layanan.
Advertisement
"Misalnya rute ke Sumatera kami batasi tujuan Bengkulu, Padang, dan Palembang saja. Biasanya lebih banyak," kata Bernad, Senin (11/5/2020).
Dia menuturkan rute lain yang dibuka yakni tujuan Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Ngawi, Surabaya, dan Malang. Adapun, dalam dua hari terakhir rata-rata kurang dari sepuluh penumpang yang diangkut bus AKAP.
Pihaknya menambahkan penumpang yang diperbolehkan melakukan perjalanan menggunakan bus AKAP di antaranya orang yang butuh pelayanan kesehatan darurat, anggota keluarga sakit keras atau meninggal dunia, atau pelajar atau mahasiswa yang dari luar negeriĀ hendak pulang ke daerah asal untuk alasan tertentu.
Sementara itu, PO di Terminal Pulo Gebang mengaku masih kesulitan untuk mencari penumpang meskipun pemerintah sudah membuka kembali operasional bus AKAP.
"Kami sudah buka layanan lagi sejak Sabtu (9/5), tapi sampai sekarang belum satu pun dapat penumpang," kata pegawai PO Bus Putra Mulya Buyung.
Pihaknya sempat yakin kebijakan Kemenhub kembali membuka operasional bus di Terminal Pulo Gebang dapat meningkatkan kembali minat penumpang menggunakan bus. Bahkan, perusahaan sempat menambah bus AKAP tujuan Yogyakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Tetap saja sepi, belum ada pesanan tiket dalam dua hari ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Kulonprogo Usulkan Integrasi Stasiun Wates dan Reaktivasi 2 Stasiun
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Selasa 4 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
- Pesawat Airbus A400M Kedua Akan Tiba di Indonesia Februari 2026
- Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan
- Otorita Klaim Jepang Tertarik Investasi di IKN
- Padat Karya Jadi Wujud Pembangunan Berkeadilan
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Selasa 4 November 2025
- Seluruh Pantai di Gunungkidul Rawan Abrasi, Begini Kajiannya
Advertisement
Advertisement



