Advertisement
Update Corona Global: Jumlah Kasus Potitif 3,9 Juta Orang, Sembuh 1,34 juta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus virus Corona di seluruh dunia masih terus meningkat. Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia melampaui angka 3,9 juta hingga hari ini, Jumat (8/5/2020).
Dikutip dari www.worldometers.info, total kasus yang dikonfirmasi hingga hari ini mencapai 3.912.425 jiwa di seluruh dunia, dengan jumlah infeksi terbanyak masih diduduki Amerika Serikat dengan 1,29 juta kasus.
Advertisement
Menyusul AS, Spanyol mencatat 256,855 kasus, diikuti Italia, Inggris, dan Rusia masing-masing dengan 215.858, 206.715, dan 177.160 kasus.
Negeri Paman Sam masih menduduki jumlah kasus kematian tertinggi setelah menambahkan 2.109 kematian dalam 24 jam terakhir menjadi 76.908 jiwa, di antara total kasus kematian yang mencapai 270.394 di seluruh dunia.
Menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi dengan 30.615 orang, disusul Italia, Spanyol, dan Prancis sebanyak 29.958, 26.070, dan 25.987 korban jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 hingga saat ini mencapai 1,34 juta orang, sedangkan 2,3 juta lainnya masih terinfeksi.
Kabar terbaru dari pengembangan obat Covid-19, Jepang memberikan persetujuan khusus untuk menggunaan remdesivir, obat produksi Gilead Sciences Inc. untuk mengobati pasien virus corona.
Persetujuan oleh pemerintah Jepang ini datang beberapa hari setelah AS mengizinkan obat untuk penggunaan darurat pada pasien Covid-19. Gilead menyebut remdesivir hanya digunakan di AS untuk pengobatan pasien yang dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Moderna Inc. mengatakan vaksin eksperimentalnya akan masuk dalam studi tahap akhir pada awal musim panas ini.
Penilitian New England Journal of Medicine menyebut obat malaria yang digembar-gemborkan oleh Presiden Donald Trump dan banyak digunakan sebagai pengobatan potensial untuk pasien dengan Covid-19 tidak mampu memberikan efek positif terhadap pengobatan pasien.
Sementara itu, Pemerintah Inggris sedang berupaya untuk menurunkan ekspektasi terhadap pelonggaran pembatasan secara signifikan karena para ilmuwan memperingatkan tingkat infeksi telah meningkat.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 1.292.212 | 76.908 | 216.863 |
Spanyol | 256.855 | 26.070 | 163.919 |
Italia | 215.858 | 29.958 | 96.276 |
Inggris | 206.715 | 30.615 | N/A |
Rusia | 177.160 | 1.625 | 23.803 |
Prancis | 174.791 | 25.987 | 55.027 |
Jerman | 169.430 | 7.392 | 139.900 |
Brazil | 135.106 | 9.188 | 55.350 |
Turki | 133.721 | 3.641 | 82.984 |
Iran | 103.135 | 6.486 | 82.744 |
Sumber: worldometers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement