Advertisement
Update Corona Global: Jumlah Kasus Potitif 3,9 Juta Orang, Sembuh 1,34 juta
Sejumlah orang berada di distrik perbelanjaan dan hiburan Dotonbori di Osaka, Jepang, Rabu (8/4/2020), sehari setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat selama sebulan untuk Tokyo, Osaka, dan lima perfektur lainnya untuk menekan angka penyebaran virus corona COVID-19./Antara - AFLO
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus virus Corona di seluruh dunia masih terus meningkat. Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia melampaui angka 3,9 juta hingga hari ini, Jumat (8/5/2020).
Dikutip dari www.worldometers.info, total kasus yang dikonfirmasi hingga hari ini mencapai 3.912.425 jiwa di seluruh dunia, dengan jumlah infeksi terbanyak masih diduduki Amerika Serikat dengan 1,29 juta kasus.
Advertisement
Menyusul AS, Spanyol mencatat 256,855 kasus, diikuti Italia, Inggris, dan Rusia masing-masing dengan 215.858, 206.715, dan 177.160 kasus.
Negeri Paman Sam masih menduduki jumlah kasus kematian tertinggi setelah menambahkan 2.109 kematian dalam 24 jam terakhir menjadi 76.908 jiwa, di antara total kasus kematian yang mencapai 270.394 di seluruh dunia.
Menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi dengan 30.615 orang, disusul Italia, Spanyol, dan Prancis sebanyak 29.958, 26.070, dan 25.987 korban jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 hingga saat ini mencapai 1,34 juta orang, sedangkan 2,3 juta lainnya masih terinfeksi.
Kabar terbaru dari pengembangan obat Covid-19, Jepang memberikan persetujuan khusus untuk menggunaan remdesivir, obat produksi Gilead Sciences Inc. untuk mengobati pasien virus corona.
Persetujuan oleh pemerintah Jepang ini datang beberapa hari setelah AS mengizinkan obat untuk penggunaan darurat pada pasien Covid-19. Gilead menyebut remdesivir hanya digunakan di AS untuk pengobatan pasien yang dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Moderna Inc. mengatakan vaksin eksperimentalnya akan masuk dalam studi tahap akhir pada awal musim panas ini.
Penilitian New England Journal of Medicine menyebut obat malaria yang digembar-gemborkan oleh Presiden Donald Trump dan banyak digunakan sebagai pengobatan potensial untuk pasien dengan Covid-19 tidak mampu memberikan efek positif terhadap pengobatan pasien.
Sementara itu, Pemerintah Inggris sedang berupaya untuk menurunkan ekspektasi terhadap pelonggaran pembatasan secara signifikan karena para ilmuwan memperingatkan tingkat infeksi telah meningkat.
| Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
|---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 1.292.212 | 76.908 | 216.863 |
Spanyol | 256.855 | 26.070 | 163.919 |
Italia | 215.858 | 29.958 | 96.276 |
Inggris | 206.715 | 30.615 | N/A |
Rusia | 177.160 | 1.625 | 23.803 |
Prancis | 174.791 | 25.987 | 55.027 |
Jerman | 169.430 | 7.392 | 139.900 |
Brazil | 135.106 | 9.188 | 55.350 |
Turki | 133.721 | 3.641 | 82.984 |
Iran | 103.135 | 6.486 | 82.744 |
Sumber: worldometers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Van Gastel: Rumput dan Lampu SSA Bikin PSIM Susah Main Maksimal
- Dokter Sebut Jambu Biji Superfood Alami Penjaga Jantung
- Semeru Erupsi Lagi, PVMBG Imbau Warga Tetap Waspada
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di DIY Disita
- Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
- Jadwal KRL Solo Jogja, Sabtu 1 November 2025
Advertisement
Advertisement



