Advertisement
Antisipasi Kelangkaan Pangan, Jokowi Minta Musim Tanam Dipercepat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Indonesia sedang menghadapi pandemi Corona. Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran terkait untuk memastikan dan menyiapkan ketersedian air di daerah sentra produksi pertanian.
Hal itu, kata Jokowi untuk mengantisipasi ketersediaan bahan pangan pokok pada saat musim kemarau sebagaimana didasarkan pada prediksi BMKG.
Advertisement
"Oleh sebab itu, ini harus disiapkan dari sekarang mulai dari penyimpanan air hujan, kemudian memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya penting," ujar Jokowi dalam rapat terbatas tentang antisipasi dampak kekeringan terhadap ketersediaan bahan pangan pokok melalui video conference, Selasa (5/5/2020).
Jokowi juga meminta jajaran terkait melakukan percepatan musim tanam.
Para petani kata Jokowi harus memanfaatkan curah hujan yang masih ada saat ini.
"Harus dipastikan bahwa petani tetap berproduksi harus tetap bertanam dengan menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Tak hanya itu, ketersediaan sarana -sarana produksi pertanian, baik yang berkaitan dengan bibit pupuk harus dipastikan tetap tersedia dengan harga terjangkau.
"Ketersediaan sarana sarana produksi pertanian baik yang berkaitan dengan bibit pupuk harus betul-betul ada, dan harganya terjangkau. Kemudian kemarin juga juga ada acara kan stimulus ekonomi untuk petani agar nanti agar juga di pertajam lagi," kata Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta meminta jajarannya melakukan manajemen pengelolaan stok untuk kebutuhan pokok.
"Mengenai manajemen pengelolaan stok, untuk kebutuhan pokok, untuk bahan-bahan pokok, hitung-hitungannya detail. Bulog tetap harus membeli gabah dari petani sehingga harga di petani menjadi lebih baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement