Advertisement
Grab Tawarkan Pekerjanya Cuti Tanpa Dibayar
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Grab Holdings Inc. mengurangi jam kerja dan menawarkan pekerjanya untuk mengambil cuti tanpa dibayar.
Dikutip melalui Bloomberg, Kamis (30/4/2020), langkah yang dilakukan oleh Grab ini merupakan strategi perusahaan untuk menghindari keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya.
Advertisement
Perusahaan yang berbasis di Singapura dan didukung oleh SoftBank Group Corp ini mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pilihan bagi staf mereka di seluruh wilayah untuk mengambil opsi kerja yang fleksibel, termasuk cuti panjang,.Tawaran itu terutama diberikan kepada divisi atau bagian yang mengalami kelebihan kapasitas pekerja.
Adapun valuasi terakhir Grab berada di angka US$14 miliar dengan memiliki 6.000 karyawan di seluruh dunia..
"Kami mengambil langkah-langkah aktif untuk menghemat uang dan mengelola basis karyawan kami, sebelum kami mempertimbangkan PHK," kata Grab, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/4/2020).
"Ada banyak ketidakpastian mengenai kedalaman dan durasi pandemi [corona] dan kita tidak tahu berapa lama resesi ekonomi akan berlangsung."
Chief Executive Officer Grab Anthony Tan memperingatkan minggu lalu bahwa pandemi Covid-19 menciptakan tantangan yang signifikan bagi seluruh bisnis di dunia. Menurutnya, pandemi Corona ini akan membutuhkan keputusan sulit bagi perusahaan untuk melakukan efisiensi.
Dia melihat bahwa perusahaan berbasis layanan berdasarkan permintaan (on demand) tengah terpukul keras dalam perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
Adapun,tak hanya Grab, perusahaan layanan transportasi berbasis daring Lyft Inc.juga mengatakan pada pekan ini, bahwa mereka akan merumahkan hampir 1.000 karyawan di seluruh perusahaan, atau sekitar 17 persen dari tenaga kerjanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
- Artotel Bianti Jogja Hadirkan Semarak Akhir Tahun 2025
Advertisement
Advertisement



