Advertisement
Update Corona Global, di AS Bertambah 37.370 Kasus Positif dalam Sehari
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan kasus positif virus corona Covid-19. Ini artinya masa pandemi ini akan berlangsung cukup lama.
Berdasarkan laporan real time laman Worldometers, Sabtu (25/4/2020) pukul 07.30 WIB, angka kasus infeksi sudah mencapai 2.827.391 orang. Sebanyak 798.331 dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19, sedangkan sebanyak 197.003 dinyatakan meninggal dunia.
Advertisement
Virus corona sudah hampir merata menyebar di seluruh dunia, dengan total 210 negara terdampak virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Amerika Serikat tercatat masih sebagai pemilik kasus terbanyak karena mencapai 923.812 kasus, dengan penambahan kasus dalam sehari sebanyak 37.370. Angka kematian sebanyak 52.097 orang, tapi bersyukur lebih banyak dari mereka dinyatakan sembuh yakni sebanyak 110.400 orang
Kini kasus di Spanyol sudah melampaui kasus positif di Italia, dengan temuan total sebanyak 219.764 kasus, sedangkan Italia sebanyak 192.994. Namun angka kematian di Italia masih lebih tinggi, yaitu 25.969, dibandingkan angka kematian di Spanyol yang 22.524 orang.
Kabar dari China, tempat virus corona berasal, memiliki jumlah kasus 82.804, dengan angka pertambahan kasus baru hanya ada sebanyak 6 orang. Bahkan hari ini tidak ada penambahan korban Covid-19 yang meninggal dunia. Meski begitu, terlapor 4.632 orang meninggal di hari-hari sebelumnya.
Sedangkan mereka yang sembuh di China ada 77.257 orang. Dan kini di China hanya tersisa 915 orang yang menjalani masa perawatan. Maka itu artinya, jika dihitung dari persentase, angka kesembuhan di China mencapai 93 persen.
Sementara itu di dalam negeri sudah ada sebanyak 8.211 orang dinyatakan positif Covid-19 dan persebarannya sudah merata di seluruh Provinsi Indonesia. Sebanyak 689 orang meninggal dunia dan 1002 orang dinyatakan sembuh.
Pemeriksaan virus corona sedikit tersendat karena Indonesia kekurangan reagen atau alat tes PCR, sehingga harus mengimpornya lebih dulu dari luar negeri, seperti Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kronologi Kebakaran Asrama MAN 2 Jogja, Diduga Korsleting Listrik
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Siswa Bantul Tetap Terapkan 7 Kebiasaan Baik
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 21 Desember
- Pakar UMY Tekankan Peran LKM Jaga Perputaran Ekonomi Desa
- Harga Emas Pegadaian Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Penumpang KAI Daop 6 Capai 46.602 di Hari Ketiga Nataru
- Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer
- BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa
Advertisement
Advertisement



