Advertisement
Angka Kematian Covid-19 di Wuhan Direvisi, Meningkat 1.290 Jiwa
Foto Ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, HUBEI – Angka kematian dan kasus positif Covid-19 di Kota Wuhan Provinsi Hubei direvisi oleh Pemerintah China. Wuhan adalah pusat pandemi virus corona pertama yang dipercaya sebagai awal mulai Covid-19 muncul.
Angka kematian di Wuhan direvisi menjadi 3.869 dari sebelumnya dilaporkan 2.579 atau lebih tinggi 1.290 jiwa. Sedangkan kasus positif menjadi 50.333 atau penambahan sebanyak 325 kasus.
Advertisement
Dilansir the Star, Jumat (17/4/2020), perubahan data ini terjadi setelah pemeriksaan menyeluruh dan verifikasi dari berbagai departemen terkait. Pemerintah melibatkan petugas pemakaman, institusi medis, otoritas keamanan publik dan komunitas di Wuhan, lokasi awal ditemukannya pandemi covid-19.
Di awal munculnya wabah ini angka kasus positif melonjak dan penyebaran yang cepat membuat sistem kesehatan di Wuhan kewalahan dan pencatatan data juga menjadi sulit.
Kini penyebaran virus corona sudah relatif terkendali dan karantina wilayah (lockdown) sudah dicabut sehingga evaluasi data dimungkinkan untuk memastikan keakuratan, kata pihak berwenang.
Pada akhir Maret, otoritas di Wuhan membentuk tim khusus untuk memeriksa data dari berbagai sumber buat memastikan setiap warga yang positif dan meninggal terdata dengan baik. Akibatnya terjadi revisi data yang diumumkan kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Reservasi Hotel di DIY Mulai Meningkat
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Hore, Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dilakukan Akhir Tahun Ini
- Eko Suwanto Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY
- Forum Publik Sleman Soroti Kendala Izin PBG dan KKPR di OSS
- Ini 5 Gejala Flu Anak yang Butuh Penanganan Dokter
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
Advertisement
Advertisement



