Advertisement
Indonesia Siap Produksi 16.000 APD Standar WHO per Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Industri dalam negeri di Indonesia dalam waktu dekat diproyeksikan mampu memproduksi 16.000 alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana berkerja sama dengan Balai Besar Tekstil yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Kemudian kolaborasi kedua pihak itu berkerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
Advertisement
“Sudah disesuaikan standar WHO. Ini APD dalam waktu dekat bisa produksi 16.000 per hari,” katanya usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo mengenai optimalisasi industri dalam negeri untuk penanganan Covid-19 melalui video conference, Rabu (15/4/2020).
Seperti diketahui, APD menjadi satu senjata utama bagi para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam memerangi virus Corona. Indonesia sempat mengalami kesulitan APD dan berakibat pada keselamatan para dokter.
Dalam pembukaan rapat, Presiden menyampaikan sebanyak 213 negara dunia telah terpapar Covid-19. Hal ini menyebabkan kebutuhan barang-barang pendukung penanganan Covid-19 meningkat pesat.
“Kita harus melihat kembali seuruh potensi sumber daya yang kita miliki di negara kita terutama industri dalam negeri kita,” kata Jokowi.
Hal itu berkaitan dengan kemampuan produksi APD dan juga masker. Selain itu Presiden juga meminta jajarannya untuk memerhatikan betul mengenai distribusi alat kesehatan yang dibutuhkan dalam negeri.
Dia berpesan kebutuhan dalam negeri harus diutamakan. Ekspor barang terkait penanganan virus harus dibatasi dan impor bahan baku untuk membuat barang-barang terkait penanganan Covid-19 harus dipermudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement