Advertisement
Fasilitas Penanganan Covid-19 Pulau Galang Mulai Beroperasi Senin Siang Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan tempat karantina dan observasi penyakit menular di Pulau Galang, Batam, akan mulai dioperasikan Senin (6/4/2020) ini pukul 13.00 WIB. Tempat karantina diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
Diretur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan bahwa pada hari ini, Minggu (5/4/2020), beberapa pekerjaan finalisadi telah dilakukan.
Advertisement
"Senin [6/4/2020] jam 13.00 WIB akan ada acara untuk memulai pengoperasian tempat ini. Sentuhan terakhir yang tadi dikerjakan antara lain penataan kawasn, power house, pos screening dan pos jaga. Selain itu juga perapihan ruang observasi dan isolasi," katanya kepada Jaringan informasi Bisnis Indonesia, Minggu (5/4/2020).
Adapun lokasi yang dipilih untuk pembangunan fasilitas tersebut yaitu di eks pengungsi Vietnam dan area pengembangan yang berjarak 60 kilometer dari Bandara Hang Nadim dan 56 kilometer dari Kota Batam dengan memanfaatkan lahan seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektare.
Rencananya, fasilitas ini memiliki kapasitas tampung sebanyak 1.000 tempat tidur.
Tempat karantina dan obeservasi penyakit menylar di Pulau Galang dibagi menjadi tiga Zonasi, yakni Zona A (Renovasi Eks Sinam) meliputi gedung penunjang seperti mess petugas, dokter dan perawat, gedung sterilisasi, gedung farmasi, gedung gizi, laundry, gudang dan power house.
Zona B meliputi fasilitas penampungan dan fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang observasi, laboratorium, ruang sterilisasi, GWT, Central Gas Medik, instalasi jenazah, landasan helikopter (helipad), dan zona utilitas.
Selain itu di sekitar fasilitas utama juga akan dilengkapi ruang tindakan, ruang penyimpanan mobile rontgen, ruang laboratorium, dapur, renovasi bangunan eksisting untuk bangunan penunjang, fasilitas air bersih, air limbah, drainase, sampah, dan utilitas lainnya, serta ruang alat kesehatan ruang isolasi dan observasi.
Terakhir, Zona C adalah untuk tahap berikutnya dengan menyesuaikan kebutuhan untuk memanfaatkan cadangan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
- Sosok Irfan Jauhari, Winger Lincah Persis Solo yang Sumbang Emas SEA Games 2023
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Advertisement
Advertisement