Advertisement
Seorang Perawat di Indonesia Meninggal Dunia akibat Virus Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mengonfirmasi satu dari lima pasien yang meninggal dunia karena virus Corona di Indonesia adalah perawat.
"Ada tenaga kesehatan kita yang terpapar kemarin sampai meninggal. Kita tentu prihatin sekali," ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto di RSPI, Senin (16/3/2020).
Advertisement
Menurut Yuri, sebagai orang yang berdiri di garis paling depan dalam merawat pasien, perawat memang rentan terserang penyakit atau virus. Oleh karena itu, menurut Yuri, tiap perawat, dokter, atau rumah sakit, mutlak harus menaati prosedur standar operasional .
Kini, pemerintah tengah melacak apakah perawat tersebut pernah melakukan kontak dengan pasien di rumah sakit ia bekerja atau orang luar. Langkah ini pemerintah ambil untuk melacak kemungkinan lain orang terpapar virus tersebut.
"Ini sedang kita tracing. Masih berlangsung. Kami selalu mengingatkan teman-teman di tempat kerja di dunia medis, jadi bukan baru kali ini saja kami mengingatkan," kata Yuri.
"Kami juga sedang tracing apakah dia tertular saat sedang bekerja atau di luar. Karena di beberapa kasus kita juga punya tenaga kesehatan yang positif tertular tapi bisa sembuh. Untuk kasus terakhir, dia tertular dari luar."
Sejauh ini Yuri enggan memberitahu identitas dari perawat tersebut. Namun, sejak kemarin, ramai terdengar seorang pasien yang meninggal akibat virus Corona di daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pasien tersebut berusia 37 tahun dan sempat dirawat di RSPI, Jakarta.
Hingga per Senin (16/3/2020), total sudah ada 134 pasien yang positif terpapar virus Corona di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lima meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement