Advertisement
Pasien Tambahan Suspect Corona di RS Moewardi Adalah Rekan Pasien Meninggal Positif Covid-19
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona di RSUD dr. Moewardi Solo, Minggu (31/1/2020). - Solopos/Wahyu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- RSUD Dr. Moewardi Solo menerima satu pasien suspect virus Corona yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Pasien dari Wonogiri tersebut diduga merupakan rekan dari pasien positif corona yang telah meninggal pada Rabu (11/3/2020) lalu.
Pasien suspect corona asal Wonogiri itu kini diisolasi di RSUD Dr. Moewardi bersama dengan dua pasien lainnya.
Advertisement
"Yang satu adalah dari Wonogiri ikut acara sama seminar di Bogor," ujar Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kepada awak media, Sabtu (14/3/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada satu pasien suspect corona asal Wonogiri dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi Solo kemarin, Jumat (13/3/2020) malam.
Meski heboh Corona, pendidikan di Wonogiri berjalan seperti biasa dan tidak diliburkan. Untuk car free day (CFD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memang berniat meliburkannya pada Minggu (15/3/2020) tetapi bukan karena corona.
CFD Wonogiri diliburkan sesuai yang direncanakan jauh-jauh hari karena akan dilakukan pembersihan area alun-alun menjelang Hari Ulang Tahun Wonogiri.
Sementara itu, saat ini Pemerintah Kota Solo sedang melakukan penelurusan kontak (contact tracing) pasien positif corona.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo bersama provinsi melakukan tracing ke berbagai kontak, di antaranya arisan di rumah makan, penumpang bus sebanyak 30 orang, dan tamu kondangan.
"Hari ini kita lakukan tracing dengan yang sudah pernah kontak ada di beberapa tempat. Setelah pulang dari Bogor pernah mengadakan arisan di salah satu tempat rumah makan. Perlu dilacak supaya penyebaran virus ini tak tersebar kemana-mana," lanjut lelaki yang akrab disapa Rudy ini.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebanyak tiga pasien diisolasi di RSUD Dr. Moewardi Solo. Satu di antaranya telah dinyatakan positif terinfeksi corona dan dua yang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
- Kritik Patrice Evra, Sebut Pemain Juve Terlalu Lemah
- Penting! Pengguna X Wajib Daftar Ulang 2FA Sebelum 10 November 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Begini Perjuangan Petugas Intake Jogja Jaga Suplai Air di Musim Hujan
- Outlook Ekonomi Syariah 2026, Menakar Ketahanan dan Tantangan Perbanka
- Grand Final 4 Events Road to 3rd ICIHES 2025 Digelar
Advertisement
Advertisement



