Advertisement

Korban Meninggal Dunia Akibat DBD di Gunungkidul Bertambah

Muhammad Nadhir Attamimi
Sabtu, 07 Maret 2020 - 18:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Korban Meninggal Dunia Akibat DBD di Gunungkidul Bertambah Ilustrasi nyamuk DBD - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULDemam Berdarah Dengue (DBD) di Gunungkidul terus menunjukkan peningkatan. Bahkan hingga saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, korban meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini bertambah satu lagi, sehingga total dua korban.

"Untuk korban yang meninggal dunia sampai saat ini dua orang [akibat DBD]," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Gunungkidul, Sumitro saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (7/3/2020).

Advertisement

Tambahan korban baru tersebut masuk data Dinkes Gunungkidul sejak Rabu (1/1/2020) hingga Kamis (5/3/2020). Pihaknya juga mencatat sebanyak 349 warga sudah terserang DBD hingga saat ini. "Terakhir [meninggal dunia akibat DBD] warga Desa Ngleri, Playen," paparnya.

Sumitro mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan apakah meninggalnya satu pasien terakhir ini ada faktor penyebab lain yang menyertainya atau tidak. Pihaknya bisa memastikan setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Belum dilakukan audit, kami baru bisa tentukan setelah melakukan audit," papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement