Advertisement
Emak-Emak Punya Peran Penting dalam Politik

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Peran perempuan dalam politik bisa sangat besar mengingat jumlahnya yang lebih banyak daripada pria. Atas dasar itulah, Bawaslu Kabupaten Magelang menilai perempuan harus ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Bawaslu menilai kaum perempuan sangat istimewa, sehingga Bawaslu ingin terus mendorong peran perempuan dalam penyelenggaraan pemilu.
Advertisement
"Kami ingin kaum perempuan bisa berdaya dan mewarnai demokrasi di Kabupaten Magelang," kata Ketua Bawaslu kabupaten Magelang, MH Habib Shaleh dalam Sosialisasi pengawasan partisipatif "Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Demokrasi" di Hotel Atria Magelang, Kamis (27/2/2020).
Dalam kegiatan ini, Bawaslu mengundang organisasi perempuan, seperti, IPPNU, Fatayat NU, Muslimat NU, IPM, Aisyiah, Nasyiatul Aisyiah, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), PKK, Persit, Bhayangkari, Sahabat Perempuan, YKM Ketua PMII, HMI, IMM, Mafindo, Pelita, DKC Pramuka dan PWI. Acara ini juga dihadiri ketua tim penggerak PKK, Ny Tanti Zainal Arifin.
Menurut Habib, sudah tidak jamannya perempuan atau emak-emak hanya berurusan dengan kasur, sumur dan dapur. Sesuai amanat UU Dasar 1945, laki laki dan perempuan sederajat setara.
Ia menjelaskan sesuai ketentuan UU 7 thn 2017 tentang Pemilu, Bawaslu Kabupaten Magelang menjadi lembaga tetap. Untuk itu, Bawaslu melanjutkan pendidikan dan sosialisasi politik.
Habib menyebutkan, dalam pemilu 2019 lalu, jumlah DPT di Kabupaten Magelang sebanyak 988.879 pemilih. Jumlah ini terdiri dari 492.318 laki-laki (49,78%) dan perempuan 496.561 (50,21%). Dari sisi jumlah DPT perempuan adalah mayoritas pemilih.
" Jika kemudian kita lihat dari sisi pengguna hak pilih atau orang yang datang menggunakan hak pilihnya maka kita akan menemukan data bahwa perempuan juga mayoritas. Dari sebanyak 850.120 warga yang menggunakan hak pilih, ada 428.446 pemilih (50,21%) perempuan dan 421.674 (49,78%) laku-laku, " paparnya.
Ia juga menyebutkan, jumlah kaum perempuan yang mendaftarkan diri sebagai anggota legislatif, dari total 465 Daftar Caleg Tetap (DCT), jumlah caleg perempuan 202 atau 43,4 %. Adapun jumlah caleg laki-laki 263 caleg (56,6%). Laki-laki memang dominan, namun jumlah DCT perempuan sudah melebihi ketentuan UU Pemilu yang mensyaratkan 30 persen caleg perempuan. "Sampai di sini kita perlu berbangga dengan peningkatan peran kaum perempuan dalam pemilu," ujarnya.
Namun meskipun caleg perempuan meningkat, dari 50 DCT hanya 7 caleg yang duduk di kursi dewan atau hanya 14 persen. Hal itu menjadi pertanyaan, karena mayoritas pemilih adalah perempuan.
Berdasarkan data dan fakta Pemilu 2019, imbuh Habib, maka Bawaslu Kabupaten Magelang melakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif (soswatif) khusus untuk kaum perempuan.
Kegiatan itu juga menghadirkan Hibatun Wafiroh, anggota DPRD Kabupaten Magelang yang sudah menjabat hingga 4 periode dan Fuzna Marzuqoh yang merupakan seorang motivator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement