Advertisement
Mau Pulangkan WNI di Diamond Princess, Jokowi Harus Negosiasi dengan Jepang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal Diamond Princess ternyata masih harus melalui negosiasi antara Pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang. Pasalnya, kapal tersebut masih berada di Pelabuhan Yokohama, Jepang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses negosiasi tidaklah mudah. Untuk itu, pemerintah masih berupaya bernegosiasi dengan Pemerintah Jepang untuk proses evakuasi 78 anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
Advertisement
"Tidak segampang itu diplomasi negoisasi. Tapi, kami akan berusaha secepat cepatnya untuk negoisasi ini," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).
Saat ditanya lebih jauh soal bentuk negosiasi, Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan pada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efenddi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Sebab, banyak hal yang harus dipertimbangkan secara matang.
"Tanyakan ke Menko PMK dan Menkes, karena banyak hal. Karena masalahnya ini sudah menjalar ke banyak negara. Awalnya China, kemudian Korea juga, di Jepang, Iran, dan Italia," sambungnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut semua keputusan harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, hal tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Semua keputusan harus hati-hati. Tidak boleh tergesa-gesa. Kita punya 267 juta penduduk RI yang harus dikalkulasi. Saya pesen ke menteri, ke Menko, hati-hati mengkalkulasi, seperti ke Natuna kemarin," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan pemerintah sudah memiliki dua opsi evakuasi bagi WNI di kapal Diamond Princess, yakni melalui jalur darat dan laut. Namun, dalam hal ini pemerintah tetap mempertimbangkan semua risiko-risikonya.
"Ada dua, jalur laut dan pesawat. Ada risiko dan hitung-hitungan semuanya. Pulaunya di mana juga belum. Jangan dianggap mudah," tutupnya.
Sebelumnya, WNI yang berada di kapal Diamond Princess berjumlah 78 orang. Mereka bekerja sebagai kru kapal Diamond Princess. Namun empat dari mereka dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Termutakhir, jumlah tersebut bertambah menjadi 9 orang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seusai mendapat informasi dari Pemerintah Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Akibat Perubahan Versi E-Katalog, Pelaksanaan Rehabilitasi Jalan Kabupaten di Sleman Mundur
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Lebat, 21 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Kebanjiran
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Wisata Libur Sekolah ke Pekan Terakhir BBW Jogja 2025, Yuk Berburu Buku Impian!
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
Advertisement
Advertisement