Advertisement
Bekasi Kebanjiran, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat

Advertisement
Harianjogja.com, BEKASI - Banjir telah menggenangi 20 kecamatan di Bekasi dan membuat ribuan kepala keluarga mengalami dampaknya. Kondisi itu membuatĀ Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menetapkan status tanggap darurat banjir hingga tujuh hari ke depan.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, intensitas hujan yang begitu tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi tergenang. "Menurut laporan BPBD tercatat sekitar 20 kecamatan yang wilayahnya terendam banjir," kata Eka ketika meninjau kondisi banjir di Keluarahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (25/2/2020).
Advertisement
Eka mengatakan bahwa banjir kali ini begitu masif. "Setelah meninjau wilayah bersama muspida didampingi dinas dan instansi terkait, kondisi banjir di Kabupaten Bekasi sudah begitu massif," kata Eka.
Status tanggap darurat banjir diputuskan berdasarkan hasil rapat koordinasi pimpinan daerah dan sejumlah instansi terkait.banjir "Oleh karenanya setelah dilakukan rapat koordinasi dengan muspida, dengan ini saya tingkatkan status di Kabupaten Bekasi dari siaga darurat bencana banjir menjadi status tanggap darurat banjir mulai hari ini hingga tujuh hari ke depan," kata dia.
Eka menginstruksikan, agar seluruh perangkat daerah untuk terjun ke lapangan guna membantu warga terdampak banjir. "Saya sudah perintahkan jajaran BPBD, Damkar, Dinas Sosial, aparatur kecamatan, kelurahan, sampai desa segera melakukan langkah-langkah cepat guna mengevakuasi warga yang tempat tinggalnya terendam banjir cukup parah," kata dia.
Pihaknya juga langsung mengintruksikan agar sejumlah langkah segera dilakukan mulai dari evakuasi hingga penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan.
"Pendirian dapur umum dan penyaluran bantuan berupa makanan dan pakaian sudah dilakukan sejak kemarin. Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama dan banjir segera surut," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement