Advertisement
Hasil Survei Aropi, Prabowo Capres Paling Populer untuk Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Asosiasi Riset & Opini Publik Indonesia (Aropi) Rico Marbun usai memaparkan hasil survei bertajuk "Kuda Hitam Capres 2024 dan Persepsi Publik Atas Dinamika Sosial Politik Pasca 100 Hari Jokowi-Ma'ruf", Senin (24/2/2020). JIBI - Bisnis/Nindya Aldila
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil riset yang dilakukan Asosiasi Riset & Opini Publik Indonesia (Aropi), figur Prabowo Subianto dinilai memiliki elektabilitas tertinggi usai Pilpres 2019.
Hal ini terlihat dari riset yang dilakukan melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia tersebut. Riset ini dilakukan pada pekan pertama sampai kedua pada Februari 2020.
Advertisement
Dalam riset tersebut, terdapat lima nama tokoh politik yang menjadi preferensi masyarakat, jika pilpres dilakukan saat ini. Secara berturut-turut adalah Prabowo Subianto (18,8 persen), Anies Baswedan (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).
Direktur Eksekutif Aropi Rico Marbun mengungkapkan sosok Prabowo diuntungkan dengan kenyataan bahwa mantan pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lebih bisa dimobilisasi secara politik dibandingkan dengan pendukung Jokowi-Ma’ruf tahun lalu.
BACA JUGA
Menurutnya, belum ada figur yang sekelas dengan Jokowi yang dapat mengalahkan Prabowo.
Berdasarkan riset tersebut, empat alasan besar publik memilih Prabowo karena tegas (34 persen), berwibawa (12,1 persen), berani (4,4 persen), dan mampu memimpin (4,4 persen).
“Dari tiga besar, suaranya tidak jauh dengan elektabilitas Prabowo-Sandi pada 2019, tidak lebih 50 persen. Artinya, masih banyak yang terpengaruh dengan Pilpres 2019 lalu jadi orang masih banyak memilih Prabowo,” katanya dalam acara Kuda Hitam Capres 2024 dan Persepsi Publik atas Dinamika Sosial Politik Pasca 100 Hari Jokowi-Ma'ruf, Senin (24/2/2020).
Namun, ini justru menjadi kesempatan bagi calon kuat lainnya seperti AHY, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Khofifah untuk mendapatkan dukungan dari pemilih Jokowi. Bahkan, sebagian pendukung Prabowo juga berpotensi beralih ke mereka jika mereka melakukan komunikasi politik dengan baik.
Hanya saja, Ridwan Kamil, Ganjar, dan Khofifah belum dapat melampaui elektabilitas Prabowo, lantaran eksposur media terhadap keempat tokoh tersebut masih kecil. Sementara, nama seperti Anies, Sandi, dan AHY sudah melewati pertarungan ‘Pilgub rasa Pilpres’ pada tahun lalu.
“Pemilih Jokowi memang seperti belum bulat dalam menentukan kemana suaranya karena di antara mereka ada tokoh kuat seperti Ganjar, Risma, dan Khofifah. Pertarungan ini belum berlangsung terbuka,” tuturnya.
Jika Prabowo tidak maju, maka berturut-turut lima besar dengan elektablitas tertinggi adalah Anies, Sandi, AHY, Ridwan Kamil, dan Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo, Kamis 20 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Kamis 20 November 2025
- Proses Sebulan, Jembatan Pandansimo Kini Bernama Kabanaran
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, 20 November 2025
- Kondisi Kritis, Jembatan Kleringan Akan Direkonstruksi 2026
- Pemeriksaan CJH Gunungkidul Tuntas, Pelunasan Haji Menunggu
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Kamis 20 November 2025
Advertisement
Advertisement





