Advertisement
Kediri Dianggap Kota Keramat bagi Presiden, Ini Komentar Sejarawan LIPI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung melarang Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kediri untuk meresmikan Rumah Susun di Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin. Pramono meyakini mitos yang menyebut presiden yang datang ke Kediri akan dirundung masalah dalam masa pemerintahannya dan berujung pada kelengseran.
Menanggapi hal tersebut, Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam menilai bahwa tidak ada kaitanya antara mitos angkernya Kediri dengan lengsernya pemerintahan beberapa presiden.
Advertisement
"Tidak ada hubungannya. Itu hanya mitos yang dihubung-hubungkan [dengan lengsernya presiden]," katanya kepada JIBI, Minggu (16/2/2020).
Pendapat Asvi juga terdukung fakta bahwa Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut telah memecah mitos tersebut. Pada 2007, SBY harus ke Kediri untuk mengunjungi korban erupsi Gunung Kelud. Bukannya lengser, SBY malah terpilih kembali menjadi presiden untuk periode kedua.
Namun, entah benar atau kebetulan semata, apa yang menimpa Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan B.J. Habibie seakan-akan membenarkan mitos tersebut.
Gusdur lengser dari jabatannya pada akhir Juli 2001 silam. Faktanya, pada 19 Juli 2001, Gus Dur hadir dalam pertemuan para kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Kelengseran Gusdur banyak dikaitkan dengan kasus Bruneigate dan Buloggate. Walaupun setelahnya terbukti bahwa tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) ini bersih dari kasus-kasus tersebut.
Sebelumnya, Presiden ke-3 B.J. Habibie juga diyakini banyak orang melepas jabatannya usai bertandang ke Kediri beberapa bulan sebelumnya.
Masalah yang merundung Habibie adalah keputusannya memberikan referendum kepada Timor Timur dan berujung pada lepasnya mereka dari Indonesia.
Yang menarik adalah Presiden pertama RI, Soekarno justru sempat menghabiskan masa kecil di Kediri. Rumah yang ditinggalinya kini berstatus Situs Ndalem Pojok di Wates. Selain itu, tanah kelahirannya di Surabaya juga berlokasi tidak jauh dari Kediri.
Walhasil, Soekarno dapat dipastikan pernah berkunjung ke Kediri semasa kepemimpinannya, kendati dia lengser dari jabatannya lewat pemakzulan.
Setelahnya, Mantan Presiden Soeharto yang dikabarkan mempercayai mitos tersebut, diketahui tidak pernah bertandang ke Kediri semasa pemerintahannya. Namun faktanya, pemakzulan juga dialaminya pada 1998.
Dari fakta di atas dapat disimpulkan bahwa setiap presiden di masa pemerintahannya pasti akan menghadapi banyak permasalahan. Sebagian ada yang terselesaikan, tapi sebagian lain berujung pada pemakzulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI untuk Jaminan Halal Menu MBG
- Bulog Jamin Beras SPHP Mutunya Tak Berkurang
- Resmi! ATR/BPN Hentikan Sementara Izin Alih Fungsi Lahan Sawah
- Mabes TNI Dalami Pemberi Perintah Kopda FH Bunuh Kacab Bank BUMN
- Kemlu RI Fasilitasi Pemulangan 17 WNI di Nepal
- Filipina, Jepang dan AS Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan
- Menteri PU Cek Bangunan DPRD Kediri Dibakar Massa
Advertisement
Advertisement