Advertisement

Mahal Gegara Wabah Virus Corona, Menkes: Enggak Usah Pakai Masker

Newswire
Minggu, 16 Februari 2020 - 04:37 WIB
Bhekti Suryani
Mahal Gegara Wabah Virus Corona, Menkes: Enggak Usah Pakai Masker Menkes Terawan. - Detikcom/Lamhot Aritonang

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Heboh wabah virus Corona meningkatkan penjualan masker.

Kelangkaan masker tidak hanya terjadi di luar negeri seperti di Hongkong maupun China, tapi juga terjadi di dalam negeri. Masker N95 yang disebut-sebut ampuh menangkal virus corona Covid-19, kini termasuk barang langka di dalam negeri.

Advertisement

Menanggapi harga masker yang mahal ini, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut jika hal tersebut lantaran permintaan pembelian yang tinggi.

"Pasar memang gitu. Kalau dibutuhin banyak, ya harga naik karena banyak yang mencari. Kalau nggak dicari, ya turun lagi," ujar Menkes Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).

Padahal, kata Menkes Terawan, tidak semua orang memerlukan masker. Hanya mereka yang sakitlah yang harus memakai masker, agar virus atau penyakit tidak menular kepada orang lain.

"Masker salahmu sendiri, kok beli. Nggak usah pakai masker. Masker untuk yang sakit," jelas Terawan.

Bahkan penyataan ini juga dibenarkan Badan Kesehatan Dunia, WHO Representative for Indonesia, Dr. Paranietharan, bahwa masker tidak banyak membantu untuk yang sehat. Sebaliknya, ini sangat dibutuhkan untuk mereka yang sakit.

"Paranie bilang nggak ada gunanya, (masker) untuk yang sakit supaya tidak menulari yang lain. Yang sehat nggak perlu," ungkap Menkes menirukan pernyataan Paranie.

"Ndak perlu panik berlebihan. WHO bilang mengatakan seperti itu," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement