Advertisement

Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Sudah Mencapai 724 Orang

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 08 Februari 2020 - 09:47 WIB
Nina Atmasari
Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Sudah Mencapai 724 Orang Seorang petugas medis menangani pasien yang terduga terkena virus corona di Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Wabah virus corona masih terus meluas dan jumlah korban terus bertambah meskipun jumlah pasien yang sembuh juga terus bertambah. Jumlah kematian akibat wabah virus corona China mungkin melampaui total korban dari SARS, jika penyakit ini terus membunuh orang dengan kecepatannya saat ini.

Total korban meninggal dunia akibat virus corona ini secara global telah mencapai 724 sementara kasus terinfeksi mencapai sekitar 35.000 orang.

Advertisement

Total kematian meningkat Sabtu pagi di China setelah Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus, melaporkan 81 kematian baru.

Adapun Wabah sindrom pernafasan akut atau SARS 2002-2003 menewaskan 774 orang setelah dimulai di China dan menyebar ke seluruh dunia..

Sementara itu, China menunjuk dua pejabat untuk memimpin penanganan di Hubei karena negara berusaha untuk memperlambat penyebaran.

Sebuah laporan jurnal medis baru mengatakan infeksi itu menyebar di dalam rumah sakit Wuhan, yang merawat pasien dengan coronavirus baru dengan tingkat penyebaran dengan sangat tinggi di antara staf layanan kesehatan dan pasien lain, menurut sebuah studi kasus di rumah sakit Wuhan.

Laporan yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, mengamati 138 pasien dari Rumah Sakit Zhongnan di Universitas Wuhan yang memiliki virus corona dan mengembangkan pneumonia, yang dapat menjadi tanda bahwa infeksi telah berkembang lebih parah.

Banyak kasus pneumonia terjadi pada pekerja dan pasien lain di rumah sakit: Setidaknya dari semua kasus kesehatan yang ditangani di RS tersebut 41 persen merupakan kasus corona virus.

Dari 138 pasien corona virus yang ditangani, 26 persen membutuhkan perawatan intensif dan 4,3 persen meninggal. Hanya 47 pasien, atau sekitar sepertiga dari total, telah dipulangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com/ Bloomberg

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement