Advertisement
Ular, Tikus hingga Serigala Dijual sebagai Makanan di Pusat Wabah Virus Corona di Wuhan
Ilustrasi Virus - Ist/webMD
Advertisement
Harianjogja.com, WUHAN- Wilayah Wuhan, China kini menjadi sorotan dunia lantaran menjadi pusat wabah virus mematikan Corona.
Pasar makanan di Wuhan, China menjual koala hidup, ular, tikus dan anak anjing serta serigala kepada penduduk setempat untuk dimakan.
Advertisement
Kota Wuhan merupakan pusat wabah virus korona yang telah membuat 17 orang meninggal dan menginfeksi sekira 500 orang di China, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan.
Pihak berwenang China percaya bahwa virus korona berasal dari hewan liar yang dijual Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan.
BACA JUGA
Menurut South China Morning Post, papan iklan di pasar tersebut mencantumkan gambar rubah, buaya, anak anjing, serigala, salamander, ular, tikus, burung merak, landak, hingga koala.
Penjualan hewan hidup itu memicu sejumlah warganet China mengunggah daftar hewan-hewan yang dijual di pasar tersebut ke media sosial Weibo.
"Mereka bahkan makan koala," tulis seorang warganet.
Menurut daftar yang ditampilkan, ada 112 hewan yang tersedia di pasar makanan laut Huanan, Wuhan.
Pada laporan awal, Desember 2019, mereka yang terinfeksi virus korona merupakan pedagang dan pengunjung pasar makanan laut di Wuhan. Mereka yang terjangkit virus korona saat itu berjumlah sekira 40 orang.
Jumlah pasien terinfeksi virus korona jenis baru itu, kemudian meningkat menjadi lebih dari sekira 500 orang, lapor pihak berwenang kesehatan China.
Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang Kota Wuhan telah menghentikan layanan bus, kereta bawah tanah, angkutan kapal penyeberangan, dan jaringan transportasi jarak jauh juga di Wuhan, kota berpenduduk 8,9 juta.
Pemerintah China sebelumnya juga telah mengonfimarsi bahwa virus korona bisa menular antarmanusia.
"Pada dasarnya, jangan pergi ke Wuhan. Dan bagi mereka yang berada di Wuhan, tolong jangan meninggalkan kota itu," kata wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional, Li Bin, dalam konferensi pers mengutip BBC.
Virus korona merupakan sejenis virus yang menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau infeksi saluran pernafasan akut, yang menewaskan hampir 800 jiwa pada 2002-2003. Virus SARS juga berasa dari China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Purbaya: Presiden Prabowo Berhasil Pulihkan Optimisme Publik
- Palang Merah dan Tim Mesir Cari Jenazah Sandera di Gaza
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
Advertisement
Advertisement



