Advertisement
Keluar dari Kerajaan Inggris, Harry-Meghan Enggan Terima Dana Publik

Advertisement
Harianjogja.com, INGGRIS - Pangeran Harry menyebut keputusannya untuk mundur dari kerajaan itu adalah keputusan terbaik.
Harry mengatakan sebenarnya dia dan istrinya Meghan Markle tidak ingin berhenti dari tugas kerajaan mereka. Namun, tidak ada pilihan yang lebih baik lagi, kata Harry, keduanya enggan menerima dana dari publik.
Advertisement
"Benar-benar tidak ada pilihan lain," kata Harry dilansir AFP, Selasa (21/1/2020).
Gelar Duke dan Duchess of Sussex mereka tidak akan lagi mewakili kerajaan Inggris lagi. Ratu Elizabeth II juga harus menyerahkan janji kehormatan militer mereka yang tidak akan lagi menerima dana publik. Ratu Elizabet II juga telah menerima pernyataan mundur Harry dan Meghan, dengan begitu mereka berdua sudah tidak lagi menyandang predikat 'bangsawan'.
"Ini membuat saya sedih sekali karena hal ini," kata Harry pada makan malam di London untuk acara amal Sentebale, yang membantu anak-anak yatim piatu penderita AIDS di Lesotho.
Harry mengaku akan menerima segala risiko yang akan diterima keluarga kecilnya nanti. Dia menyebut tindakan ini semata-mata untuk kehidupan yang lebih damai untuk anak laki-lakinya, Archie.
"Saya tidak selalu benar, tetapi sejauh ini benar-benar tidak ada pilihan lain," ucap Harry.
"Harapan kami adalah untuk terus melayani Ratu, Persemakmuran dan asosiasi militer saya, tetapi tanpa dana publik. Sayangnya itu tidak mungkin," imbuhnya.
Harry juga mengakui agak takut saat mengambil keputusan untuk mengambil langkah dan memulai kehidupan baru di Kanada. Dia mengibaratkan langkah ini sebagai lompatan iman.
"Kami melakukan lompatan keyakinan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement