Advertisement

Heboh Keraton Agung Sejagat, Pengamat: Jangan Dibesar-besarkan, Cuma Riak Kecil

Newswire
Kamis, 16 Januari 2020 - 05:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Heboh Keraton Agung Sejagat, Pengamat: Jangan Dibesar-besarkan, Cuma Riak Kecil Raja Keraton Sejagat - ist

Advertisement

Harianjogja.com, PURWOREJO - Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, sedang menjadi perbincangan publik.

Pengamat sosio-politik, Fachry Ali, menilai kemunculan Keraton Agung Sejagat tidak perlu dibesar-besarkan oleh masyarakat. Menurutnya, kehebohan munculnya keraton itu akan hilang seiring perjalanan waktu.

Advertisement

"Saya kira itu sudah tidak perlu dibesar-besarkan. Cuma riak-riak kecil saja dari perjalanan sejarah budaya Jawa yang panjang," kata Fachry Ali saat dihubungi Okezone, Rabu (15/1/2020).

Menurutnya, Keraton Agung Sejagat tak jauh beda fenomena-fenomena lainnya yang pernah ada. Ia mencontohkan kasus Kanjeng Dimas yang mengklaim bisa menggandakan uang pada 2017 serta Ponari, bocah yang menyembuhkan penyakit dengan menggunakan batu yang heboh pada 2009.

Fachry Ali pun mengembalikan lagi ke masyarakat lantaran percaya akan Keraton Agung Sejagat. "Harusnya kita kembalikan ke masyarakat kenapa masih percaya dengan hal-hal seperti itu," ucap Fachry Ali

Sebelumnya diberitakan, kehadiran Keraton Agung Sejagat itu menghebohkan jagat maya dengan mengklaim memiliki daerah kekuasaan seluruh negara di dunia.

Keraton itu dipimpin oleh seorang raja yang biasa dipanggil Sinuhun dan bernama asli Totok Santosa. Lalu sebagai pendamping adalah istrinya yang biasa dipanggi Kanjeng Ratu yang memiliki nama asli Dyah Gitarja.

Saat ini, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, yaitu Toto Santoso, 42, dan Fanni Aminadia, 41, resmi ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena telah membuat onar dan melakukan penipuan.

Kedua pelaku diduga melakukan pelanggaran terhadap Pasal 14 UU RI No.1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement