Advertisement
Heboh Keraton Agung Sejagat, Pengamat: Jangan Dibesar-besarkan, Cuma Riak Kecil
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO - Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, sedang menjadi perbincangan publik.
Pengamat sosio-politik, Fachry Ali, menilai kemunculan Keraton Agung Sejagat tidak perlu dibesar-besarkan oleh masyarakat. Menurutnya, kehebohan munculnya keraton itu akan hilang seiring perjalanan waktu.
Advertisement
"Saya kira itu sudah tidak perlu dibesar-besarkan. Cuma riak-riak kecil saja dari perjalanan sejarah budaya Jawa yang panjang," kata Fachry Ali saat dihubungi Okezone, Rabu (15/1/2020).
Menurutnya, Keraton Agung Sejagat tak jauh beda fenomena-fenomena lainnya yang pernah ada. Ia mencontohkan kasus Kanjeng Dimas yang mengklaim bisa menggandakan uang pada 2017 serta Ponari, bocah yang menyembuhkan penyakit dengan menggunakan batu yang heboh pada 2009.
Fachry Ali pun mengembalikan lagi ke masyarakat lantaran percaya akan Keraton Agung Sejagat. "Harusnya kita kembalikan ke masyarakat kenapa masih percaya dengan hal-hal seperti itu," ucap Fachry Ali
Sebelumnya diberitakan, kehadiran Keraton Agung Sejagat itu menghebohkan jagat maya dengan mengklaim memiliki daerah kekuasaan seluruh negara di dunia.
Keraton itu dipimpin oleh seorang raja yang biasa dipanggil Sinuhun dan bernama asli Totok Santosa. Lalu sebagai pendamping adalah istrinya yang biasa dipanggi Kanjeng Ratu yang memiliki nama asli Dyah Gitarja.
Saat ini, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, yaitu Toto Santoso, 42, dan Fanni Aminadia, 41, resmi ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka karena telah membuat onar dan melakukan penipuan.
Kedua pelaku diduga melakukan pelanggaran terhadap Pasal 14 UU RI No.1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Advertisement
Advertisement