Advertisement
Waspada, Wilayah Ini akan Alami Hujan Lebat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan mendatang.
"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo melalui rilis yang diterima Antara di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Advertisement
Ia mengatakan hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan bahwa gugusan uap air, atau lebih dikenal dengan istilah Madden-Julian Oscillation (MJO), masih berada di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Fenomena MJO tersebut, katanya, mendukung peningkatan konsentrasi curah hujan, fenomena gelombang tropis Kelvin Wave dan Rossby Ekuatorial yang berkontribusi signifikan terhadap pembentukan pola siklonik dan pertemuan angin yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, antara lain Sumatera Bara, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada periode 12-14 Januari 2020.
Kemudian wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua juga diprediksi akan terkena curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada periode yang sama.
Selanjutnya, pada periode 15-18 Januari 2020, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten dan DKI Jakarta juga akan dilanda curah hujan dengan intensitas yang sama.
Wilayah lain yang pada periode yang sama akan mengalami kondisi serupa adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan juga Papua.
Sementara itu, BMKG memperkirakan potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia dapat mencapai lebih dari 2.5 meter.
Kondisi tersebut dapat terjadi di beberapa wilayah perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan Pulau Sawu, Pulau Rote, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Laut Natuna Utara untuk sepekan mendatang, demikian Mulyono R. Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
- Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (27/4/2024): Banyak Film Keren yang Tayang
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement