Advertisement
Tembak Jatuh Pesawat Ukraine Airlines, Iran Mengaku Tak Sengaja
Penerbangan pesawat Ukraina yang jatuh di Iran (FlighRadar24). - Detik.com
Advertisement
Harianjogja.com, IRAN - Iran akhirnya memberikan pengakuan mengenai jatuhnya pesawat maskapai Ukraina di Iran.
Untuk pertama kalinya, Angkatan Bersenjata Iran mengaku telah tak sengaja menembak jatuh pesawat penumpang milik maskapai Ukraina itu dikarenakan kesalahan manusia (human error). Penembakan itu dilakukan saat pesawat penumpang tersebut terbang di dekat lokasi militer sensitif.
Advertisement
Dalam pernyataannya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2020), Angkatan Bersenjata Iran menyatakan telah menembak jatuh pesawat penumpang tersebut karena mengiranya sebagai pesawat musuh.
Sebelumnya, otoritas penerbangan Iran membantah tuduhan negara-negara Barat yang menyebut pesawat maskapai Ukraina itu dijatuhkan oleh rudal Iran. Ditegaskan Iran bahwa ada koordinasi erat antara otoritas pertahanan udara dan departemen penerbangan sipil.
BACA JUGA
Seperti dilansir Associated Press, Jumat (10/1/2020), bantahan ini disampaikan oleh Kepala Departemen Penerbangan Nasional Iran, Ali Abedzadeh, yang secara yakin menyatakan tidak ada rudal yang mengenai pesawat maskapai Ukraine International Airlines yang membawa 176 penumpang dan awak tersebut.
"Yang jelas bagi kami, dan yang bisa kami katakan dengan pasti, adalah tidak ada rudal yang mengenai pesawat," tegas Abedzadeh dalam konferensi pers di Teheran.
Data penerbangan menunjukkan pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 itu lepas landas secara wajar dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran pada Rabu (8/1) pagi, sekitar pukul 06.12 waktu setempat. Saat itu pesawat hendak mengudara menuju ibu kota Kiev, Ukraina.
Masalah serius muncul sekitar dua menit kemudian, saat pesawat jenis Boeing 737-800 itu berada di ketinggian 8 ribu kaki (2.400 meter) dan berhenti mengirimkan data. Rekaman video yang muncul di internet menunjukkan pesawat terbakar sebelum jatuh ke daratan dan memicu bola api serta ledakan.
Pesawat diketahui membawa 176 orang yang terdiri atas 167 penumpang dan sembilan awak pesawat. Semuanya dipastikan tewas. Data dari otoritas setempat menyebut pesawat itu membawa 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- CEO Telegram Pavel Durov Biayai Bayi Tabung Gratis
- Film Horor Kuyank Tayang 29 Januari 2026, Angkat Mitos Kalimantan
- Viral Ayah Beri Anak Rokok Usai Lulus Ujian di Malaysia, PHM Bereaksi
- Sindiran Hojlund Usai Juara Bersama Napoli Bikin Fans MU Geram
- Vinales Akui Salah Tinggalkan Yamaha di Tengah Musim 2021
- Rapat di Lirboyo, PBNU Sepakat Gelar Muktamar NU 2026
- Turkiye Tangkap 115 Terduga ISIS Jelang Tahun Baru 2026
Advertisement
Advertisement



