Advertisement
Ratusan Ribu Siswa Terancam Tak Bisa Ikut SNMPTN
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sebanyak 3.411 sekolah dan 102.726 siswa tidak mempermanenkan meski diberi perpanjangan waktu oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) hingga Jumat (10/1/2020) pukul 13.00 WIB kemarin.
Dengan demikian, sekolah serta siswa yang tidak mempermanenkan akun dipastikan tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
Advertisement
Berdasarkan data terakhir LTMPT pada Kamis (9/1/2020) lalu sekolah yang belum mempermanenkan akun ada 4.118, artinya terdapat 707 sekolah permanenkan akun. Untuk siswa sendiri yang belum mempermanenkan akun turun dari 120.350 menjadi 102.726 siswa.
"Jadi siswa yang mempermanenkan akun bertambah menjadi 17.624 anak," jelas Wakil Ketua II LTMPT, Sutrisna Wibawa pada Jumat (10/1/2020).
Sutrisna mengatakan bagi siswa dan sekolah yang pada kali ini tidak permanenkan akun LTMPT masih bisa membuat akun baru untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020. "Kemungkinan mereka mau mencoba kedua jalur tersebut, sehingga tidak permanenkan akun untuk ikut SNMPTN 2020," kata dia.
Bagi siswa dan sekolah yang sudah memparmenankan akun diwajibkan mengisi Pangakalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) mulai 15 Januari 2020 sampai dengan 8 Februari 2020. Jajarannya juga mengimbau agar sekolah maupun siswa dapat bekerja sama dengan menyiapkan data secara lengkap dan akurat, serta tidak mengisi datanya pada waktu yang berdekatan menjelang penutupan.
"Mereka mengisikan data diri, nilai rapor, dan prestasi," katanya.
Untuk pendaftaran SNMPTN dimulai pada 11 Februari sampai 25 Februari 2020.
Adapun imbauan, bagi siswa yang akan mengikuti SNMPTN untuk belajar seperti biasa. "Jangan sampai dibuat stres karena terlalu memikirkannya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement