Advertisement
35 Orang Tewas saat Melayat Jenazah Qasem Soleimani yang Dibunuh Amerika Serikat
Advertisement
Harianjogja.com, TEHERAN--Pemakaman Komandan Pasukan Elite Iran Qasem Soleimani, yang dihadiri ribuan orang menelan korban jiwa.
Insiden desak-desakan maut terjadi saat prosesi pemakaman Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan Amerika Serikat (AS), digelar di kota Kerman, Iran. Sedikitnya 35 orang dilaporkan tewas saat aksi dorong-dorongan dan saling injak terjadi dalam prosesi yang diikuti oleh banyak orang ini.
Advertisement
Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Selasa (7/1/2020), prosesi pemakaman Komandan Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan drone militer AS digelar pada Selasa (7/1/2020) waktu setempat dengan diikuti banyak orang. Lautan manusia dilaporkan memenuhi jalanan kota Kerman, yang merupakan kota asal Soleimani.
Warga Iran memenuhi kawasan Alun-alun Azadi yang menjadi lokasi dua peti mati berselimutkan bendera Iran dipamerkan ke publik. Satu peti berisi jenazah Soleimani dan satu peti lainnya berisi jenazah ajudan terdekat Soleimani, Brigadir Jenderal Hossein Purjafari, yang juga tewas dalam serangan AS.
Aksi dorong-dorongan dan saling injak tak terhindarkan dengan banyaknya warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada Soleimani yang sosoknya sangat dihormati oleh warga Iran. Nahas, puluhan orang dilaporkan tewas dalam insiden itu.
"Sejumlah warga yang ikut dalam prosesi pemakaman terluka dan sejumlah orang lainnya kehilangan nyawanya," sebut Kepala Departemen Medis Darurat Iran, Pirhossein Koolivand, dalam pernyataannya.
Koolivand tidak menyebut jumlah pasti korban tewas dalam insiden itu. Namun laporan televisi Iran menyebut ada 35 orang tewas dan 48 orang lainnya luka-luka.
"Sangat disayangkan, karena kepadatan yang luar biasa, lebih dari 30 orang kehilangan nyawanya dan puluhan orang lainnya luka-luka," demikian laporan televisi nasional Iran seperti dikutip AFP. Tidak diketahui pasti sumber informasi ini.
Video-video yang diunggah secara online menunjukkan beberapa orang tergeletak di jalanan, dengan beberapa orang lain berteriak meminta tolong dan beberapa orang berupaya memberikan bantuan.
Sebelum dibawa ke Kerman, jenazah Soleimani diarak di kota Ahvaz, Mashhad, Teheran dan Qom. Prosesi besar-besaran ini dilaporkan diikuti oleh lebih dari 1 juta warga Iran. Rencananya, Soleimani alan dimakamkan di pemakaman khusus martir di Kerman pada pukul 14.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
- Banjir Lahar Dingin Semeru Telan Korban Jiwa, Lumajang Tanggap Darurat Bencana
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
- Tok! MK Bacakan Putusan Hasil Sengketa Pilpres pada Senin 22 April Mendatang
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
Advertisement
Advertisement