Advertisement
Polisi Yakin Reynhard Sinaga Pakai GHB untuk Kelabui Korbannya

Advertisement
Harianjogja.com, INGGRIS - Warga Negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga tengah menjadi perbincangan hangat di media Inggris. Lelaki 36 tahun asal Jambi tersebut terjerat kasus pemerkosaan terhadap ratusan pria di Manchester, Inggris.
Berdasarkan catatan kepolisian, jumlah korban Reynhard diduga mencapai 190 pria dalam periode dua setengah tahun. Sebagian besar korbannya adalah pria heteroseksual berkulit putih dengan rerata usia baru 21 tahun.
Advertisement
Pihak kepolisian mengatakan Reynhard selalu membawa korban ke apartemennya, membuat mereka mabuk, kemudian membiusnya dan merekam aksinya saat memperkosa korban yang sudah tak sadarkan diri.
Dilansir Instinct Magazine, polisi meyakini Reyhard menggunakan obat GHB untuk melancarkan aksinya.
Berdasarkan Alcohol.org, GHB atau gamma-hydroxybutyrate memang sering disalahgunakan untuk kasus pelecehan seksual. Inilah sebabnya GHB terkadang disebut sebagai 'date rape'.
BBC melaporkan bahwa obat ini sangat umum digunakan pasangan untuk meningkatkan hubungan seks. Namun, bagi pemerkosa, GHB digunakan sebagai 'senjata'.
Karena termasuk obat depresan, GHB memiliki efek euforia, meningkatkan gairah seks dan ketenangan.
GHB merupakan obat yang identik dengan GBL (gamma-butyrolactone), zat yang dijual secara legal sebagai pelarut, tetapi akan menjadi GHB apabila dikonsumsi atau masuk ke dalam tubuh.
Nama lain dari GHB adalah G, Georgia Home Boy, cherry meth, hingga juice, dilansir Alcohol and Drug Foundation. Obat ini sangat mudah dicampurkan dengan alkohol atau minuman lain lantaran berbentuk cairan bening atau bubuk.
Diketahui Reynhard telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan tidak ada pembebasan bersyarat untuk setidaknya 30 tahun oleh Pengadilan Manchester.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Instinct Magazine/Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement