Advertisement
BPPT Telat Manfaatkan Teknologi untuk Cegah Banjir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengaku terlambat menerapkan teknologi untuk mengantisipasi bencana banjir.
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai prakiraan hujan lebat yang akan mengguyur wilayah Jabodetabek.
Advertisement
Sayangnya, BPPT tidak menghiraukan peringatan tersebut. Hammam mengaku tidak menyangka bahwa hujan yang turun pada malam pergantian tahun baru sangat besar yang menyebabkan banjir di sejumlah titik.
“Mungkin kami sudah punya prakiraan namun antisipasinya kurang. Kami tidak menduga bahwa hujannya turun begitu banyak dan kemudian menyebabkan banjir ” kata Hammam, Jumat (3/1).
Haman mengatakan bahwa banjir yang terjadi di sejumlah titik disebabkan oleh banyak faktor seperti tanggul yang jebol, intensitas hujan yang lebat, dan lain sebagainya. Banjir pun tidak hanya disebabkan oleh meluapnya air di bendungan Katulampa.
Berdasarkan prakiraan BMKG hujan lebat kembali akan mengguyur wilayah Barat Indonesia pada 5–10 Januari mendatang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPPT bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC), yakni menyemai awan dengan garam di sejumlah titik untuk meredistribusikan hujan ke wilayah laut Indonesia sehingga tidak terjadi banjir.
”Pengalaman kami pada 2013-2014 dengan TMC bisa mengurangi 30%-40% curah hujan atau sekitar 50 milimeter curah hujan per hari,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement