Advertisement

Promo November

Iran-AS di Ambang Perang, Warga Amerika Didesak Tinggalkan Irak

Denis Riantiza Meilanova
Jum'at, 03 Januari 2020 - 17:27 WIB
Budi Cahyana
Iran-AS di Ambang Perang, Warga Amerika Didesak Tinggalkan Irak Qassem Soleimani - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, mendesak semua warganya segera meninggalkan Irak. Permintaan tersebut keluar beberapa jam setelah serangan udara AS membunuh Komandan Pasukan Quds Iran Jendral Qassem Soleimani dan Komandan Milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, Jumat (3/1/2020).

“Karena meningkatnya ketegangan di Irak dan kawasan, Kedutaan Besar AS mendesak warga Amerika untuk mengindahkan Imbauan Perjalanan Januari 2020 dan segera meninggalkan Irak. Warga AS sebaiknya pergi menggunakan pesawat bila memungkinkan atau melalui jalur darat ke negara lain, ” demikian pernyataan Kedubes AS, dikutip dari Reuters.

Advertisement

Soleimani tewas dalam serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat (3/1/2020). Pentagon mengonfirmasi Soleimani dibunuh atas arahan Presiden Donald Trump.

Serangan AS terhadap Soleimani terjadi beberapa hari setelah pengunjuk rasa mengepung kedutaan AS di Baghdad dan terjadi bentrokan dengan pasukan AS di lokasi. Pentagon menyebut Soleimani menyetujui serangan terhadap kedutaan AS.

AS menyatakan serangan tersebut merupakan tindakan tegas untuk melindungi personel AS di luar negeri dan ditujukan untuk mencegah rencana serangan Iran terhadap AS di masa depan.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan melancarkan balas dendam atas kematian Soleimani. Kematiannya, meski pahit, akan menggandakan motivasi perlawanan terhadap Amerika Serikat dan Israel, kata Khamenei.

Sementara itu, Kedutaan Besar Prancis di Teheran juga mendesak warganya di Iran untuk menjauhi kerumunan publik setelah Iran mengumumkan tiga hari masa berkabung.

“Tiga hari berkabung telah diumumkan setelah kematian Jenderal Soleimani. Dalam konteks ini, kami menyarankan warga Prancis untuk menjauh dari kerumunan dan untuk bersikap bijaksana dan hati-hati serta tidak mengambil gambar di ruang publik, "kata Kedubes Prancis dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling di Jogja, Sabtu Malam Ini Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul Jogja

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement