Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tarif listrik tidak akan naik sepanjang Januari-Maret 2020, termasuk golongan tarif yang tidak mendapatkan subsidi.
Besaran tarif tenaga listrik selama periode tersebut akan sama dengan tarif yang berlaku di periode sebelumnya, yakni Oktober sampai Desember 2019. Perlu diketahui, besaran tarif listrik yang berlaku selama periode Oktober sampai Desember 2019 tersebut telah berlaku sejak 2017.
Advertisement
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan keputusan untuk tidak menaikkan tarif listrik pada kuartal I/2020 telah berdasarkan sejumlah pertimbangan. Salah satunya, hasil evaluasi faktor penentu tarif listrik yang dilakukan oleh PT PLN (Persero).
Adapun pemerintah melalui Kementerian ESDM telah merilis regulasi terbaru mengenai tarif penyesuaian, yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2019 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero). Beleid tersebut mengubah regulasi sebelumnya, yakni Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016.
Dalam regulasi sebelumnya, faktor penentu tarif listrik adalah kurs rupiah, harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP), dan inflasi. Regulasi terbaru mengikutsertakan faktor harga patokan bata bara sebagai penentu tarif listrik.
Keempat faktor tersebut akan dihitung setiap kuartal untuk menentukan tarif listrik pada kuartal selanjutnya. Dengan regulasi tersebut, tarif listrik akan berubah-ubah atau mengalami penyesuaian (tariff adjustment).
Berdasarkan perubahan parameter makro selama September-November 2019, seharusnya ada penyesuaian tarif tenaga listrik. Namun, Pemerintah mempertahankan agar tarif listrik tidak naik.
Meskipun demikian, tarif listrik untuk periode selanjutnya, yakni April sampai Juni 2020 masih berpotensi untuk berubah.
“Ya kita lihat nanti semuanya serba mungkin,” katanya kepada Bisnis, Kamis (2/1/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement