Advertisement
Fahri Hamzah Soroti Kekosongan Jabatan Wabup DKI Jakarta, Begini Katanya ...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kekosongan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta selepas ditinggal Sandiaga Uno menjadi perhatian Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah.
Sandiaga Salahudin Uno melepas jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2019 - 2024. Namun Sandi yang berpasangan dengan Prabowo Subianto gagal mengalahkan petahana Joko Widodo - Ma`ruf Amin.
Advertisement
Hingga setahun lebih ditinggal oleh Sandi, kursi Wagub DKI belum juga diisi oleh orang lain. Gerindra dan PKS hingga kini masih alot dalam menentukan siapa yang akan menjadi Wagub mendampingi Anies Baswedan.
Tarik ulur ini ikut menarik perhatian Fahri Hamzah. Menurutnya warga DKI Jakarta berhak tahu apa yang terjadi sehingga belum juga muncul sosok Wagub baru untuk warga Jakarta.
“Sebenarnya warga DKI berhak tau apa yg terjadi. Wagub pada dasarnya adalah pilihan rakyat secara terbuka,” katanya melalui twitter resminya, Selasa (31/12/2019) dini hari.
Dia mengatakan kekosongan wakil gubernur tersebut menyebabkan berkurangnya pelayanan dari pemerintah DKI untuk masyarakat. Apalagi negosiasi yang berlangsung lama antarpartai pendukung juga dinilai merugikan rakyat.
“Dan kekosongan yang lama adalah berkurangnya pelayanan. Negosiasi di belakang layar juga dapat dianggap merugikan rakyat. Apalagi jika masalahnya bukan kapasitas tapi isi tas,” cuitnya.
Penentuan nama wagub DKI kembali mencuat setelah DPD Gerindra DKI Jakarta memperkenalkan A Riza Patria sebagai cawagub baru DKI. Gerindra mengklaim Riza telah direstui oleh PKS.
Di sisi lain, PKS membantah telah mengusung nama tersebut. Bahkan DPW PKS DKI Jakarta telah lama memegang dua nama cawagub dari partai tersebut. Manuver Gerindra juga dinilai sebagai upaya untuk membangun opini publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement