Advertisement
Pimpinan Baru di KPK Selalu Diragukan, Mahfud MD Berharap Tim Firli Seperti Tim Agus Raharjo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2019-2019 di bawah komando Firli Bahuri Cs.
Banyak yang meragukan komposisi pimpinan KPK yang meliputi Ketua Firli Bahuri dan empat wakil ketua yakni Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar dan Nurul Ghufron.
Advertisement
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD berharap kepada pimpinan KPK tersebut untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, setiap ada pimpinan KPK yang baru selalu diragukan kemampuan kerjanya.
"Berdasar pengalaman, pimpinan KPK yg baru terpilih selalu diragukan," katanya dalam akun twitter yang dikutip Bisnis.com, Selasa (24/12/2019).
Mahfud mengungkapkan bahwa saat Agus Rahardjo akan menahkodai KPK juga banyak pihak yang meragukan. Tetapi setelah masuk dan bekerja ternyata bisa membuktikan performanya kepada publik. Dia berharap pimpinan KPK Firli Bahuri juga menjawab keraguan tersebut.
"Ketika Tim Agus Raharjo terpilih dulu, banyak yg meragukan tapi ternyata Ok, bagus. Mudah2an yg sekarang pun begitu pula," tutur Mahfud.
Adapun Presiden Jokowi juga telah menunjuk Dewan Pengawas KPK yakni Artidjo Alkostar, Albertino Ho, Harjono, Syamsuddin Haris dadn Rumpak Hatorangan Panggabean. Mahfud menilai Dewas KPK adalah orang yang memiliki integritas yang akan memberi harapan lebih baik terhadap lembaga antirasuah.
"Bersyukur, ditunjuknya 5 orang Dewan Pengawas KPK yg terdiri dari orang2 yg berintegritas memberi harapan bagi lebih baiknya KPK daripada yang dikhawatirkan sebelumnya. Semoga Dewas dan Komisioner bisa bersinergi menguatkan pemberantasan korupsi," ujar Mahfud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement