Advertisement

Diajukan Awal Januari 2020, Erick Thohir Sebut Ada Kejutan pada 3 Nama Calon Dirut Garuda Indonesia

Annisa Sulistyo Rini
Senin, 23 Desember 2019 - 11:17 WIB
Nina Atmasari
Diajukan Awal Januari 2020, Erick Thohir Sebut Ada Kejutan pada 3 Nama Calon Dirut Garuda Indonesia Maskapai nasional Garuda Indonesia menyambut armada A330-900neo di Hangar 2 Garuda Indonesia Maintenance Facility AeroAsia, pada hari Rabu (27/11/2019). - Dok. Garuda Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pada awal 2020, Kementerian BUMN bakal mengajukan 3 nama calon pengisi direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir seusai acara Peringatan Hari Ibu di Lingkungan BUMN, di Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Advertisement

Rencananya, rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia bakal dilaksanakan pada 22 Januari 2020.

"Nanti awal Januari akan diajukan 3 calon, sekarang belum ada pengajuan ke TPA [Tim Penilai Akhir]," ujarnya.

Namun, Erick masih enggan memberikan bocoran nama calon pengisi posisi direktur utama maskapai milik negara tersebut. Dia hanya menyampaikan bahwa jika kemungkinan akan ada kejutan.

"Kalau enggak ada kejutan, enggak seru," ujarnya.

Lebih jauh, dia menyampaikan bahwa proses pemilihan pengisi jabatan di perusahaan pelat merah akan dilakukan secara transparan dan melalui tim penilai akhir (TPA). Hal ini dilakukan agar pasar memberikan respon yang baik.

"Ini yang mau saya jaga agar pasar merespon positif," katanya.

Seperti diketahui, saat ini posisi Direktur Utama Garuda Indonesia diisi oleh Pelaksana Tugas yang merangkap Direktur Keuangan Fuad Rizal setelah I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dicopot.

Perombakan pimpinan emiten dengan kode saham GIAA ini dilakukan Kementerian BUMN setelah kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat anyar yang diterbangkan dari pabrik Airbus, Toulouse, Prancis.

Tidak hanya itu, Dewan Komisaris Garuda Indonesia setelah rapat dengan Menteri BUMN mengambil keputusan untuk menghentikan direksi yang terindikasi terlibat penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Selain direktur utama, posisi yang diisi oleh pelaksana harian yaitu direktur operasi, direktur teknis dan layanan, direktur human capital, dan direktur kargo dan pengembangan usaha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum

Sleman
| Kamis, 03 Juli 2025, 10:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement