Advertisement
Miris, Indonesia Anggota G-20 tapi Punya Masalah Sanitasi dan Air Bersih
![Miris, Indonesia Anggota G-20 tapi Punya Masalah Sanitasi dan Air Bersih](https://img.harianjogja.com/posts/2019/12/04/1026284/maruf.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia sebagai negara anggota kelompok G-20 seharusnya tidak memiliki masalah mendasar bagi masyarakat yakni akses air bersih.
Kelompok ekonomi G-20 adalah 19 negara di tambah kelompok Uni Eropa sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Advertisement
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) baru 88% masyarakat yang memiliki akses ke air baku. Sedangkan akses sarana sanitasi layak baru dinikmati oleh 77% masyarakat.
"Akses tadi baru akses terhadap sumber air minum layak, sedangkan akses air minum yang aman melalui perpipaan baru mendekati 20 persen. Indonesia adalah anggota negara G-20, jadi kita harus berusaha keras agar akses terhadap air minum yang aman melalui perpipaan harus menjadi tujuan kita agar paling tidak sejajar dengan negara tetangga kita," kata Ma'ruf dalam Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2019 di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Buruknya akses air bersih ini membuat masalah ikutan dalam kesehatan masyarakat. Menurut Ma'ruf masalah air bersih dan sanitasi ini membuat Indonesia memiliki masalah serius terkait anak tumbuh kerdil (stunting).
Buruknya sanitasi dan ketidaktersediaan air bersih juga berkontribusi pada berbagai infeksi yang menyebabkan tingginya kematian bayi di Indonesia. Angka Kematian Bayi (AKB) kurang dari 1 tahun di Indonesia adalah 24 per 1.000 kelahiran, jauh diatas angka di Malaysia sebesar 6,7 per 1.000 kelahiran, dan di Thailand 7,8 per 1.000 kelahiran.
"Saya ingin menekankan bahwa Indonesia adalah anggota negara G-20 dan karenanya kita harus dapat keluar dari berbagai tantangan tadi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement